Misi USS Enterprise Berlanjut

Fik/Fhr/Ndy/M-4
24/7/2016 10:10
Misi USS Enterprise Berlanjut
(Dok. Star Trek Beyond)

USS Enterprise kembali menjalani misi menjelajahi nebula asing. Pesawat angkasa luar itu dikomandani kapten James T Kirk (Chris Pine). Sayangnya, penjelajahan mereka di tengah jalan dihentikan sekelompok alien yang ingin merebut benda yang diduga disimpan sang kapten.

Perang tak bisa dihindari. Adu kuat antara tim USS Enterprise dengan kelompok alien yang dipimpin Krall (Idris Elba) membuat mereka terempas ke sebuah planet asing. Bertahan hidup di planet itu pun menjadi pilihan satu-satunya. Semua terungkap dalam Star Trek Beyond, lanjutan Star Trek (2009) dan Star Trek: Into Darkness (2013).

Interaksi para kru inti USS Enterprise selalu menyenangkan untuk disimak. Percakapan yang mengundang tawa muncul lebih banyak di Star Trek Beyond, terutama dialog antara Spock (Zachary Quinto) dan dokter Leonard ‘Bones’ McCoy (Karl Uban).

Karakter kapten James T Kirk, komandan USS Enterprise, semakin matang diperankan Chris Pine. Pergulatan mencari tujuan hidupnya yang sebenarnya membuat sikap pongah dalam diri Kirk memudar. Ia kian bijak memimpin tanpa kehilangan kebengalannya.

Di bagian lain, kisah asmara Spock dan Nyota Uhura (Zoe Saldana) terganjal kegundahan Spock. Ekspresi Spock yang di beberapa kesempatan memperlihatkan emosi masih tampak aneh bagi sebagian trekkie (sebutan fan Star Trek). Spock, sebelum era Star Trek mustahil menunjukkan emosi apa pun.

Film berdurasi 122 menit itu tidak ditangani JJ Abrams yang sudah menyutradari dua film sebelumnya. Namun, pemilik Bad Robot Production itu tetap tergabung sebagai produser. Posisi sutradara diisi Justin Lin, sutradara empat film dari seri Fast & Furious.

Tampilan sinematografi yang menarik dari Stephen F Windon ditambah soundtrack dari Rihanna berjudul Sledgehammer membuat emosi penonton kian terbawa.

Indonesia
Tayangnya Star Trek Beyond di Tanah Air juga kian menarik dengan kehadiran Manas, sekutu Krall yang diperankan Joe Taslim. Untuk mewujudkan karakter itu, atlet judo tersebut harus menggunakan kostum alien yang membutuhkan waktu rias 4-5 jam. “Jadi, saya working with Joel Harlow, dia pemenang Oscar untuk make up special effect. And then he’s so good dan kebanyakan memang saya di-handle langsung sama dia,” ujar aktor Dead Mine (2012) itu dalam konferensi pers seusai press screening Star Trek Beyond di Epicentrum XXI, Senin (18/7), sebagaimana disitat 21cineplex.

Joe mengaku tertantang dengan karakter Manas. Apalagi ia tidak ada petunjuk untuk memerankan sang tokoh. “Memainkan karakter yang bukan saya dan enggak pernah ada, bukan human juga itu challenging. Jadi kalau kita main jadi dokter, lawyer, polisi, ada guidance, tapi ini tidak. Saya harus mikir, create sendiri bagaimana dia ngomong, mendengar, muter kepala,” ungkapnya.

Selain itu, Joe harus terbiasa dengan kostum yang berat. “Fight scene paling menarik, karena bobot make up yang saya pakai sama kostum itu totalnya 6-7 kilogram. Jadi saya harus memakai itu, kadang di kepala saya semua dipasang dan kostum itu sangat berat. Kalau lagi basah, bisa lebih dari 8 kg dan i have to walk around, lari, berantem. Jadi kadang enggak ada ventilasi selain lubang di hidung dan telinga. It’s not easy,” tegasnya.

Selain Joe, aktor asal Rusia Anton Yelchin pemeran Pavel Chekov juga menarik perhatian. Penampilannya di Star Trek Beyond menjadi yang terakhir karena ia meninggal dalam kecelakaan tragis sebulan pascaproduksi film itu. (Fik/Fhr/Ndy/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya