Mengajar Kreatif untuk Mengurangi Beban Anak

24/7/2016 07:58
Mengajar Kreatif untuk Mengurangi Beban Anak
()

KEGIATAN kreatif di bidang seni dan gerak semakin diminati sebagai cara mengajar efektif. Pola mengajar kreatif bisa menjadi solusi untuk menjadikan anak tertarik belajar tanpa rasa jenuh. Pola me­ngajar kreatif yang bisa membunuh rasa jenuh di antaranya dilakukan melalui dongeng, kerajinan tangan, dan musik.

“Memang sangat dibutuhkan keterampilan di berbagai bidang untuk para guru seperti kami. Kalau tidak bisa kreatif anak-anak cepat bosan,” kata Syifa Isnaini, pengajar PAUD Kurcacil, Jakarta Timur, saat mengikuti workshop me­ngajar kreatif dalam rangka Hari Anak Nasional bersama Komunitas Ayo Do­ngeng Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah, kemarin.

Sagita, pengajar PAUD Kurcacil lainnya, mendukung pernyataan rekannya. Menurutnya, kegiatan kreatif bisa mengalihkan anak dari gadget untuk berkonsentrasi dengan pekerjaan tangan, mende­ngarkan dongeng, atau bermain musik.

Diakui kedua guru tersebut, dari sekian banyak kegiatan kreatif, mendongeng sangat jarang dilakukan guru. Ketua Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Mochamad Ariyo, membenarkan memberikan pengajaran yang sesuai dan menyenangkan merupakan hak anak. “Tapi kerap terlupa­kan. Padahal hal tersebut berpengaruh penting dalam perkembang­annya,” kata Ariyo.

Saat ini, lanjut Ariyo, anak-anak Indonesia berada dalam kondisi memprihatinkan. Banyak hak anak yang direnggut, terutama hak untuk mendapatkan ruang dan akses yang cukup di berbagai media, tempat, dan konten anak.

“Dengan tidak mendukungnya kondisi yang tercipta di lingkungan dan sajian hiburan bagi anak, orangtua dan sekolah memiliki peran yang lebih besar, baik untuk menciptakan suasana yang menyenangkan maupun menyajikan konten belajar yang mendukung kebutuhan anak,” terangnya.

Pendongeng Rika Endang Triyani membenarkan, mendongeng bisa menjadi kunci keberhasilan proses belajar mengajar tanpa harus membebani anak. (Pro/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya