Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 menjadi momentum untuk memberikan kebahagiaan dan melindungi anak dari kekerasan.
"Peringatan HAN menjadi momentum bagi semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan kebahagiaan dan melindungi anak Indonesia," ujar Mensos saat peringatan HAN di Aula Pusdiklat Kemensos di Jakarta, Sabtu (23/7).
Oleh karena itu, Mensos mengajak segenap warga bangsa untuk melindungi dan membahagiakan anak-anak Indonesia agar mereka kelak bisa menjadi insan-insan yang memiliki karakter.
Ia mengaku tidak mudah untuk membahagiakan anak, dan butuh ikhtiar serius serta kerja keras untuk mewujudkannya.
"Semua pihak semestinya bersama-sama mengupayakan agar anak-anak Indonesia bahagia dan memberikan perlindungan yang terbaik bagi mereka," katanya.
Selain itu, para orangtua harus memberikan perhatian terhadap anak dengan nilai-nilai spiritualitas. Ia menyontohkan, dalam ajaran Islam, anak usia 0-7 tahun berada pada masa laibuhum, yaitu pengenalan bangsa dan agamanya melalui metode bermain.
Adapun bagi anak usia 7-10 tahun masa addibuhum, yaitu diberikan tuntunan terkait dengan sopan santun dan etika. Bagi anak 10 tahun ke atas masa rafiquhum, yaitu pendampingan sebab anak mengalami lompatan pemikiran.
"Setiap anak adalah unik dan memiliki dunianya sendiri. Jadi, para orangtua tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap anak-anak mereka," ujarnya.
Menurut dia, saat ini, tidak sedikit para orangtua kesulitan mendampingi anak-anak untuk mengajarkan sopan santun dan mengarahkan mereka untuk bisa mengambil keputusuan sendiri pada saat dewasa nanti.
Pada tahun ini, HAN yang bertemakan 'Akhiri Kekerasan terhadap Anak' menjadi tugas bersama agar anak-anak Indonesia selain dibahagiakan, juga melindungi mereka dari segara kekerasan, baik fisik, rohani, maupun psikologinya.
"Melalui peringatan HAN tersebut, anak-anak Indonesia bisa menggapai cita-cita dan masa depannya dengan penuh bahagia dan terbebas dari segala tindak kekerasan, baik fisik, rohani, maupun psikologinya," katanya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved