Prematur dan Depresi

Hym
23/7/2016 07:15
Prematur dan Depresi
(Ilustrasi--MI/Duta)

STUDI teranyar menunjukkan orangtua yang dahulunya lahir prematur ekstrem 10 kali lebih mungkin mengalami depresi ketimbang kelompok orangtua yang dilahirkan lewat persalinan normal dan memiliki kondisi sehat.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics itu melibatkan 113 ibu dan 101 ayah prematur, 117 ibu dan 151 ayah sehat, dan bayi yang lahir setelah 37 pekan (full term).

Semua bayi itu lahir di Royal Women's Hospital di Melbourne pada 2011-2013.

Dalam penilaian yang dilakukan segera setelah lahir, studi menemukan 40% ibu prematur mengalami depresi, dan hanya 6% perempuan yang lahir dalam masa penuh.

Sementara itu, ayah prematur yang depresi sebesar 36%. (CNA/Hym/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya