PGRI Apresiasi Kemendikbud Setop Perpoloncoan

Syarief Oebaidillah
20/7/2016 19:08
PGRI Apresiasi Kemendikbud Setop Perpoloncoan
(Dok PGRI)

PENGURUS Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan apresiasi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menyetop perpeloncoan siswa baru.

"PGRI mengapresiasi Kemendikbud atas gebrakannya menghentikan perpeloncoan dalam masa orientasi siswa baru. Kita sebagai orangtua tidak ingin anak kita dicederai sebab sekolah merupakan wahana mendidik anak, bukan menyemai kekerasan," kata Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rasyidi dalam sambutan halal bihalal Keluarga Besar PGRI di Gedung PGRI Jakarta, Rabu (20/7).

Acara tersebut dihadiri Mendikbud Anies Baswedan, Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Irjen Kemendikbud Daryanto. Juga hadir para pembina PGRI yakni mantan Mendikbud Wardiman Joyonegoro, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta HAR Tilaar dan Sediarto.

PGRI juga mengapresiasi kegiatan Hari Pertama Sekolah (HPS) yang melibatkan orangtua mengantar anak ke sekolah. Menurut Unifah, HPS menjadi trending topic nomor satu di media sosial bahkan mengalahkan trending berburu Pokemon Go.

"Di tengah kesibukannya, para orangtua mengantar anak mereka ke sekolah. Keterlibatan orangtua ini menggembirakan karena terjalin komunikasi dan kesepahaman orangtua dan pihak sekolah utamanya guru," kata Unifah.

Ia menyatakan melalui HPS tersebut membuka sumbatan komunikasi antara orangtua dan guru. "Dengan komunikasi itu terjalin dialog antara guru sekolah dan orangtua sehingga dapat dihindari dan tidak ada pemidanaan guru oleh orang tua," tandasnya.

Dalam sambutannya, Menteri Anies mengajak PGRI selaku mitra dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam berbagai program kegiatan pendidikan termasuk MPLS dan HPS.

"Ada kebaruan di tahun pelajaran baru yang kita ingin dorong dan berharap dukungan PGRI, mulai dari penumbuhan budi pekerti, mendorong lingkungan sekolah aman, sehat, dan menyenangkan," kata Anies.

Dikatakan, dalam pelibatan publik sangat penting membangun dan memajukan pendidikan di Indonesia. Hal ini, imbuh Mendikbud, harus menjadi kesadaran bersama dan perhatian semua pihak menyelesaikan pemasalah dan memajukan pendidikan di Indonesia.

"Kami berharap level kemitraan Kemendikbud dan PGRI terus ditingkatkan hingga kolaborasi, tidak sekadar saling sosialisasi. Saya bersyukur kemitraan akan berjalan lebih baik ke depan," cetusnya.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud memberi bantuan untuk renovasi gedung PGRI dan program pelatihan guru senilai Rp5 miliar. Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke PGRI bulan lalu juga memberi bantuan untuk renovasi Gedung PGRI. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya