SD di Merauke hanya Kekurangan Guru

Bay/H-2
21/7/2016 11:23
SD di Merauke hanya Kekurangan Guru
()

DIRJEN Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menyatakan tidak ada kekosongan atau kevakuman guru dalam proses belajar mengajar tingkat sekolah dasar (SD) di Merauke, Papua.

“Dalam menindaklanjuti informasi atau berita tentang kekosongan guru di Merauke, saya barusan telah berdiskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Yohanis Samkakai. Beliau mengatakan tidak benar ada kekosongan guru yang mengajar di SD,’’ ujar Sumarna Surapranata kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut Pranata, panggilan akrab Sumarna Surapranata, yang terjadi ialah sekolah kekurangan guru karena sebagian dari mereka melanjutkan pendidikan S-1 di Kota Merauke,

Pranata menanggapi hal tersebut terkait dengan mencuatnya pemberitaan yang menyebutkan adanya kekosongan guru SD di Merauke.

Dikatakannya, dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 para guru melaksanakannya melalui program Penggalian Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) atau Recogniton of Prior Learning (RPL) sesuai Permendikbud No 58/2009, yaitu pemotongan satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh karena adanya pengakuan kinerja dan pengalaman.

Dijelaskannya, guru-guru di Kabupaten Merauke melanjutkan pendidikan jenjang S-1 dalam empat kelompok, yaitu pertama ke Universitas Cenderawasih yang programnya dilaksanakan di Kota Merauke, kedua ke Univeristas Terbuka, ketiga ke Universitas Musamus di Merauke, dan keempat melalui Kelompok Kerja. Mekanismenya tetap menggunakan PPKHB.

Pendidikan S-1 tersebut dilaksanakan secara tatap muka ataupun jarak jauh, misalnya melalui Universitas Terbuka (UT).

Pranata menambahkan bahwa Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke telah mengangkat 199 guru kontrak untuk SD dan 25 orang untuk SMP yang ditempatkan di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Guna meningkatkan kualitas guru di wilayah 3T khususnya di Merauke, menurut Pranata, pemerintah melalui Ditjen GTK Kemendikbud memberikan beasiswa kepada guru- guru yang melanjutkan jenjang S-1 di Kabupaten Merauke.

“Tahun ini beasiswa akan diberikan untuk 1.000 orang,” pungkasnya. (Bay/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya