Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT kebijakan pendidikan dan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan mengatakan bahwa ia menduga pengalaman beberapa pemilihan rektor (pilrek) perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) terdapat beberapa kasus ricuh.
"Pemerintah harus mengevaluasi sebenarnya apakah model pemilihan rektor melalui majelis wali amanat (MWA) itu efektif atau tidak dan demokratis atau oligarkis," ucap Cecep saat dihubungi pada Selasa (4/4).
Dirinya khawatir hal tersebut justru merusak netralitas, independensi, dan semangat otonomi perguruan tinggi yang selama ini digaungkan oleh pemerintah sendiri dengan konsep kampus merdeka.
Baca juga: Nadiem Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UNS Periode 2023–2028
"Hadirnya unsur masyarakat di MWA untuk membantu kemajuan perguruan tinggi, tapi kenyataannya kerap atas dasar kewenangan sebagai anggota MWA akhirnya menjadi bagian dari lobi-lobi para calon rektor, dan akhirnya membuat kondusifitas dan iklim kampus terganggunya secara signifikan," tegasnya.
Cecep mengatakan bahwa pemerintah harus meninjau ulang posisi MWA dan menyarankan agar pemilihan rektor kembali ke senat akademik, karena senat akademik merupakan representasi para dosen dan apabila mau lebih baik lagi ditambah dengan pelibatan dewan guru besar.
Baca juga: Sengkarut Masalah MWA, Kemendikbud-Ristek Akan Lakukan Perbaikan Tata Kelola UNS
"Kasus UNS nya sendiri yang kita belum tahu pasti persoalan utamanya dimana, tapi yang kita sangat sayangkan, sebetulnya kalau pembatalan atas keputusan MWA diaudit jauh-jauh dari sebelumnya, jangan setelah pemilihan baru di audit, itu tidak fair, dan mengundang dugaan jangan-jangan ada faktor lain semisal dukungan mendikbud kalah dalam pilrek tersebut," tandasnya.
Ke depan Kemendikbud harus lebih fair dan posisikan diri sebagai wasit yang negarawan, tidak usah ikut memilih. Serahkan mekanisme pemilihan rektor kepada kedaulatan dan otonomi kampus sebagaimana amanat UU Dikti.
"Kampus jangan jadi ajang kompetisi yang tidak sehat. Berikan kepercayaan dan kemandirian kepada kampus. Kemendikbud posisikan diri sebagai fasilitator yang adil. Kampus perlu diberi ruang demokrasi yang menjadi role model atau teladan demokrasi bagi komponen bangsa lainnya. Kampus jangan diobok-obok oleh kepentingan penguasa," pungkas Cecep. (Fal/Z-7)
MWA UIII telah menetapkan jadwal seleksi bagi calon Rektor UIII untuk masa bakti 2024-2029, yang berlangsung mulai 10 hingga 22 Mei.
anggota MWA yang terpilih dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan Universitas Sebelas Maret menuju status World Class University.
TUDINGAN fraud (kecurangan) yang diarahkan kepada Rektor UNS Surakarta, Jamal Wiwoho bermula kala mantan Wakil Ketua MWA Hasan Fauzi dicabut gelar guru besarnya oleh Mendikbud.
"SAYA tidak menjawab apa apa, karena memang tidak ada apa apa. Tetapi jika memang ada apa apa, kami akan taat," jawab Rektor UNS Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho, Sabtu (15/7).
FORUM Orangtua Mahasiswa (FOM) SBM ITB melayangkan somasi kepada Rektor dan pimpinan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB mempertanyakan solusi kisruh rektor vs manajeman SBM ITB.
Pendidikan vokasi bisa menjadi mitra bagi para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa maju bersama.
Presiden BEM Unsoed Maulana Ihsanul Huda mengatakan UKT tidak naik baru sebatas pernyataan, belum sampai peraturan resmi.
Dirjen Dikti-Ristek, Abdul Haris, menindaklanjuti arahan Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, terkait dengan pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri
PTN perlu merangkul calon mahasiswa baru yang belum daftar ulang atau mengundurkan diri akibat UKT yang tinggi.
Dunia pendidikan sudah berada di jalur yang benar, tetapi tugas seluruh elemen pendidikan untuk terus mengawalnya masih belum selesai.
Pemerintah Kabupaten Klaten (Jateng) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Alun-Alun Klaten, Kamis (2/5). Upacara dipimpin Bupati Sri Mulyani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved