Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PSIKOLOG dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat, Nila Anggreiny MPsi mengatakan pemakaian telepon pintar atau gadget dapat mengganggu hubungan sosial dan psikologi di kalangan remaja.
"Remaja menjadi individualistis, tidak peka terhadap suasana dan perasaan orang lain," ujar Nila saat mengisi materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP IT Adzkia di Padang, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan penggunaan telepon pintar secara berlebihan dan tidak dikontrol dapat mempengaruhi hubungan interpersonal anak, muncul masalah perilaku, kurang empati, muncul gangguan fisik seperti migrain atau sakit kepala, dan gangguan tidur.
Jika hal tersebut dibiarkan maka remaja akan kesulitan mengontrol emosi, mengalami masalah belajar, dan pada orang dewasa hal tersebut di atas juga dapat terjadi, tambahnya.
Ia juga menyebutkan penggunaan telepon pintar dapat menimbulkan kecanduan dan menimbulkan masalah secara psikologis, akademik, sosial seseorang.
Dia juga mengungkapkan gejala ketika seseorang kecanduan teknologi atau gadget yaitu, ada perasaan tidak menyenangkan bila offline, mengabaikan kegiatan lain seperti PR, olah raga demi main gadget, punya masalah dengan keluarga, teman, lingkungan dan timbul perasaan cemas, khawatir, depresi, konsentrasi pendek.
Jika hal seperti di atas terjadi, hubungilah teman, orangtua, atau guru untuk mengingatkan dan membina kita, lanjutnya.
Selain itu perbanyak berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, seperti ekstrakurikuler, atau kegiatan kreatif lainnya. Paksakan diri untuk berhenti bermain telepon pintar, buatlah target dan tabel kegiatan harian dan isilah dengan kegiatan yang bermanfaat.
Namun, tidak selamanya gadget dan teknologi memiliki efek negatif, jika pemakaiannya dikontrol dan dibimbing. "Untuk usia remaja orangtua wajib melakukan pendampingan, dan harus bisa menjadi tempat bertanya bagi anak," ujarnya.
Dalam telepon pintar juga terdapat muatan-muatan edukatif yang bisa dinikmati anak, hiburan, pencerahan, dan dapat digunakan dalam dunia pendidikan.
Masa remaja merupakan masa transisi bagi anak, banyak hal yang mereka ingin tahu dan lakukan, cara berpikirnya masih kurang matang serta masih ada yang mempengaruhi sikap dan perilaku, karena itulah sangat penting perhatian oleh orangtua.
Yang tidak kalah pentingnya orangtua harus tahu bahwa saat remaja teman sebaya menjadi hal penting bagi anak, maka perlu diperhatikan dengan siapa anak bergaul atau berteman.
Selain itu, perkembangan teknologi juga berguna untuk komunikasi, penyebaran informasi menjadi lebih cepat, dan mempermudah kegiatan ekonomi.
Seorang pendidik, Eka Indira menyebutkan hal yang dibutuhkan anak pada usia remaja sebenarnya bukanlah gadget, tetapi perhatian orangtuanya.
"Saya yakin jika orangtua mampu memenuhi kebutuhan psikologis anak, yaitu perhatian dan kasih sayang, maka akan sangat mudah mengatur dan membentuk kepribadiannya," kata dia.
Namun, yang terjadi terkadang malah sebliknya orangtua memberikan gadget pada anak agar merasa tidak diganggu, sehingga menyebabkan efek negatif terhadap anak. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved