Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BERAT Arya Permana, 10, setelah keluar dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali naik. Sebelumnya, berat badan bocah obesitas itu telah turun menjadi 186 kg dari berat badan 192 kg. Kini bobot Arya naik satu kilogram menjadi 187 kg.
"Tadi setelah kita periksa dan timbang, berat Arya 187 kg," ungkap Ketua Tim Dokter Spesialis Arya dari RSHS Bandung, Dokter Julistio T.B Djais ketika melakukan kunjungan pemeriksaan ke rumah Arya, Selasa (19/7).
Kedatangan rombongan para dokter yang terdiri dari 5 orang tersebut sebelumnya ditolak oleh Arya yang enggan untuk diperiksa karena dirinya merasa kesal saat kalah main gim handphone pintar COC (Clash Of Clans).
Setelah dibujuk oleh tim dokter dan sejumlah tenaga kesehatan dari puskesmas setempat, akhirnya Arya mau untuk diwawancarai dan diperiksa keadaannya.
Julistio mengatakan kondisi Arya saat ini masih relatif belum memiliki perubahan. Sehingga, pihaknya menjanjikan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi Arya setiap minggunya.
"Berat badan naik turun. Kita dengan program rumah sakit akan terus melakukan pemantauan terhadap Arya setiap minggunya," ujarnya.
Ia menyebutkan tugas tim diantaranya adalah melakukan pemantauan sumber makanan yang akan diberikan kepada Arya, selain itu adalah mengubah perilaku dari lingkungan Arya yang tidak mendukung program terapi Arya.
"Memang mengubah perilaku ini sangat sulit. Karena kebiasaan sudah dilakukan bertahun-tahun. Kita masih perlu pendekatan dengan dukungan dari sekitar Arya sendiri," ucapnya.
Bukan hanya itu, Julistio mengatakan umur Arya yang masih 10 tahun dinilainya sangat labil. "Seperti dirumah sakit dia sangat bersemangat untuk diet, bahkan minta ditimbang sendiri. Tetapi terkadang kondisi tertentu bisa menyebabkan Arya marah dan sulit untuk dikendalikan," kata dia.
Selama di rumah sakit, Arya hanya mendapatkan pola menu makan sesuai dengan kebutuhannya. Dia menyebutkan, sejauh ini pengobatan Arya belum memberikan obat-obatan.
Ia menuturkan pihak tim dari RSHS hanya menargetkan Arya memiliki bobot normal. "Kalau waktu sampai kapan, kita pasti akan rawat terus Arya," imbuhnya.
Dia hanya memberi pesan kepada keluarga Arya untuk terus melakukan pemantauan pola makannya dan perilaku yang menjadi kebiasaan Arya seperti suka meminum-minuman manis.
"Arya ini merupakan salah satu contoh program yang masuk ke perawatan asuh di rumah. Tidak perlu di rumah sakit," pungkasnya.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved