Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DENGAN adanya imbauan mengantar anak pada hari pertama sekolah (HPS), pemahaman akan tugas dan fungsi pihak sekolah dan orangtua akan tersampaikan jelas. Selain itu wawasan orangtua mengenai lingkungan tempat anaknya mengenyam pendidikan akan terbuka.
Demikian dikatakan Kepala SD Kebon Sirih 01 Jakarta, Ashadi. "Sehingga, bila terjadi kekeliruan cara mendidik anak atau ada anak yang bermasalah, mediasi musyawarah akan bisa lebih cepat dilakukan dengan pertemuan orangtua murid," ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Dihubungi terpisah, Kepala SD Bratan 3 Laweyan, Surakarta, Indrayati, setuju dengan imbauan HPS. Dia menekankan bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama.
"Terutama orangtua. Kami pihak sekolah sebagai rumah kedua dan tangan panjang orang tua selama di sekolah. Selama ini hal seperti ini tidak pernah terpikirkan oleh orang tua. Sehingga sering tidak ada hubungan harmonis dalam proses pendidikan,’’ imbuhnya.
Dengan adanya orangtua mengantar anak di HPS, kata Indrayati, orangtua merasa menitipkan anak dan anak pun merasakan wujud kasih sayang yang tulus dari orangtua.
"Kami sampaikan kepada orangtua siswa untuk bergandengan tangan mangantarkan masa depan anak dan secara bersama-sama dan bertanggung jawab," tutupnya.
Imbauan mengantarkan anak di HPS juga didukung pemerintah-pemerintah daerah. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan kelonggaran pada aparatur di lingkup pemerintahannya agar datang lebih siang, hari ini.
"Kami pasti memberikan dispensasi pada pegawai yang akan mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah," ungkap Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, kemarin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jatim, juga mengizinkan PNS di lingkungannya mengantarkan anak pada HPS. Namun, izin itu diberikan seperlunya sehingga selanjutnya pegawai bisa meneruskan masuk kerja.
‘’Ya mas, untuk Pemkab Tuban merespons positif hal itu,’’ ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein kepada Media Indonesia, kemarin.
Dukungan HPS juga disampaikan Pemkot Sukabumi, Jawa Barat. "Tentu kami mendukungnya," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
"Kampanye HPS adalah sangat baik, karena akan mampu mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang lebih positif," tukas Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Ini jelas mengandung nilai positif dan sangat baik untuk pendidikan ke depan," tambah Bupati Karanganyar Juliatmono.
Alasan bolos
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengizinkan seluruh PNS mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah, hari ini. Namun mereka diingatkan segera kembali ke kantor setelah mengantar anak dan tidak jadikan alasan untuk bolos.
"Jangan sampai setelah mengantar anak, mereka pulang ke rumah atau pergi ke tempat lain," kata Frans seperti diungkapkan Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur Semuel Pakerang di Kupang, kemarin.
Jam masuk sekolah bersamaan dengan jam masuk kantor yakni pukul 07.00 Wita. Setiap Senin, para pegawai harus menghadiri upacara hingga pukul 07.30 Wita sebelum masuk ruangan untuk bekerja. (Gan/RF/YK/BB/WJ/PO/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved