Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INI ialah catatan dari anak bangsa yang tengah berjibaku di negeri orang. Ini ialah catatan sebuah perjuangan pelajar Indonesia yang kuliah di berbagai negara, sekaligus menjadi bukti mereka yang menjadi pengurus organisasi PPI Dunia.
Semua itu tertuang dalam buku berjudul Dari Kami untuk Negeri. Masih ada kalimat 'Sembilan Pemikiran Satu Tujuan' dan 'Mencintai Indonesia dari Negeri Seberang' yang tertulis sebagai subjudul.
Buku terbitan Inspira ini sengaja ditulis oleh Dewan Presidium Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) periode 2014-2015.
Sembilan nama tercatat sebagai kontributor penulis yaitu, Ahmad Almaududy Amri, Retno Widyastuti, Dewi Anggrayni, Mohd Agoes Aufiya, Anggie Pradana Putri, Hariadi Aji, Indah Tridiyanti, Miftah Nafid Firdaus, dan Choriah Ikrima Sofyan.
Tujuan penulisan buku ini ialah untuk mengulas dan bercerita tentang berbagai peristiwa yang dihadapi dalam mewujudkan mimpi. Perjuangan yang dialami setiap kontributor dalam menjalankan tugas masing-masing sebagai mahasiswa aktif, pengurus inti PPI Negara, dan PPI Dunia.
Menilik isi, buku ini terbagi menjadi dua bagian utama, yakni Organisasi dan Kuliah. Setiap bagian kemudian dibagi lagi menjadi subbagian dengan masing-masing pembahasan topik yang berbeda.
Catatan perjuangan
Buku ini ialah catatan perjuangan pelajar Indonesia di luar negeri yang bersatu dalam wadah PPI Dunia. Pada 2016 ini, keanggotaan PPI Dunia mencapai 51 PPI Negara. PPI Dunia hadir sebagai fasilitator penampung ide-ide pelajar Indonesia di luar negeri. Ide tersebut dirancang dalam bentuk rencana aksi yang kemudian direalisasikan dalam bentuk program kerja dengan satu tujuan utama, yaitu kemajuan Indonesia.
Melalui buku ini, sembilan tokoh alumnus pengurus PPI Dunia berbagi cerita tentang bagaimana cara meraih prestasi tertinggi ketika belajar di luar negeri, yakni bagaimana cara menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik, bagaimana cara mengatur waktu kuliah dan organisasi, bagaimana cara mengharmonisasikan bidang yang ditekuni dengan dunia kerja di masa depan, langkah-langkah dalam mendaftar kuliah ke luar negeri, cara bagaimana agar kuliah kalian tetap lancar, serta masih banyak lagi tips dan ilmu penting yang dibagikan kepada para pembaca melalui buku ini.
Bagian pertama buku setebal 363 halaman ini lebih merujuk pada pengenalan organisasi PPI. Bagian ini diawali dengan perkenalan tiap-tiap penulis. Selain itu juga diungkap apa saja yang telah dilakukan para pengurus. Kiat membagi waktu antara studi dan organisasi serta cara untuk menjadi pengurus PPI Dunia.
Bagian kedua lebih menyorot pada proses tiap-tiap penulis untuk bisa kuliah di luar negeri serta pengenalan usaha tiap-tiap penulis untuk mencapai tujuan, yakni kuliah di luar negeri, sekaligus juga dibahas dari mulai persiapan saat masih di Indonesia, berburu beasiswa, sampai tantangan yang muncul dan cara menghadapinya.
Hampir di semua bab berisi pandangan dan cerita tiap-tipa penulis. Banyak di antaranya yang diceritakan sendiri, beberapa pula diceritakan orang lain. Mirip seperti pesan dan kesan.
Buku ini menggunakan bahasa yang ringan, dan didasarkan pada cerita nyata dari setiap penulis, sekaligus berisi panduan langkah untuk kuliah ke luar negeri yang didasarkan pada cerita pengalaman pribadi. Berdasarkan pengalaman pribadi, cara penyelesaian masalah pun menjadi konkret.
Melalui buku Dari Kami untuk Negeri, 9 Dewan Presidium PPI Dunia 2014-2015 berbagi banyak hal tentang cerita mereka kuliah dan berorganisasi di luar negeri.
Saat mereka kembali ke Tanah Air, tentu sangat ditunggu tanggung jawab keilmuwan mereka untuk Indonesia. Sangat dinanti sumbangsih nyata mereka terhadap bangsa ini. (Abdillah M Marzuqi/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved