Janggut dan Bakteri

Pennmedicine.org/Aya/X-8
17/7/2016 06:45
Janggut dan Bakteri
(MI/EBET)

SEJAK 1960-an sejumlah penelitian menyebut janggut sebagai rumah bagi bakteri. Namun, penelitian Penn Medicine: University of Pennsylvania Health System, Amerika Serikat, memaparkan, justru pria tanpa janggut berisiko tiga kali lebih besar untuk mengembangkan bakteri.

Peneliti utama Carrie Kovarik menguji 409 pekerja rumah sakit. Mereka dibagi menjadi dua kelompok; berjanggut dan tidak berjanggut.

Para pekerja itu diminta mengumpulkan sampel rambut pada pipi dan bibir atas. Hasilnya, pria tanpa janggut memiliki tingkat pertumbuhan bakteri tertentu lebih tinggi. Penyebabnya, goresan tipis akibat mencukur mempermudah pertumbuhan bakteri.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya