Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAMEO mulutmu adalah harimau mu berlaku juga bagi kesehatan tubuh anda. Ini yang disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. drg. Irna Sufiawati.,SpPM., bahwa pengetahuan mengenai penyakit mulut sangat penting dipahami, karena dapat memprediksi penyakit infeksius dalam manusia.
Penyakit infeksius merupakan penyakit karena mikroorganisme patogen atau induk racunnya terjadi melalui penularan dari orang, hewan bahkan benda mati yang terinfeksi atau terkontaminasi ke tubuh yang rentan.
Prof. Irna mengatakan, ada tiga penyebab penyakit infeksius dilihat dari segi epidemologi, yaitu agent, host, dan lingkungan yang menghasilkan suatu penyakit. Salah satu proses transmisi dari penyebaaran infeksi ialah melalui droplet yang dapat masuk ke tubuh lewat kulit, mata, dan juga mulut.
“Jadi kalau kita lihat mulut itu kok kayak kecil, penyakitnya apa saja? Paling sariawan. Padahal sebetulnya kalau dilihat dari anatomi mulut itu juga kompleks sekali. Dan lebih dari 100 penyakit bisa terjadi ada di dalam mulut yang kecil ini,” kata Prof. Irna seperti dikutip laman Unpad, Jumat (10/2).
Kesehatan mulut sendiri berkaitan erat dengan kesehatan tubuh. Ketika tubuh sedang sakit, maka akan terlihat juga pada area mulut. Salah satu ciri kelainan mulut adalah sariawan yang mungkin saja manisfestasi dari kelainan sistemik. Karena itu, bila terjadi kelainan dalam kesehatan mulut juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Penyakit-penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan mulut itu di antaranya penyakit saluran pernafasan, penyakit saluran pencernaan, diabetes, hingga penyakit infeksius.
Lebih lanjut Prof. Irna menjelaskan mengenai riset yang sudah dilakukannya. Pada 2018 Prof. Irna melakukan penelitian mengenai penyebab penyakit mulut di Jawa Barat. Hasilnya 47.46% disebabkan oleh infeksi. Oleh karenn itu, mengenali penyakit mulut terkait dengan penyakit infeksius sangat penting dilakukan.
“Dengan mengenali prenyakit mulut ini, kita dapat mendeteksi dini suatu penyakit, mempredikitsi keparahan penyakit, manifestasi sekunder dari terapi obat, dan pertimbangan tatalaksana dental yang akan diberikan kepada pasien,” tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Menkes Tegaskan Vaksinasi Booster Kedua untuk Masyarakat Gratis
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
PRODUK lokal Indonesia dalam dunia perawatan gigi, Hogident, memperkenalkan perekat gigi palsu terbaru yang diklaim mampu bertahan hingga 20 jam. Keunggulan tersebut disebut memberikan
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kegiatan OIC Comstech Fellowship Program ini merupakan yang ke-3 kali dilaksanakan di Indonesia.
Rapat pleno tertutup tersebut dihadiri 15 anggota MWA Unpad. Adapun penetapan rektor secara musyawarah dan mufakat
Unpad juga memastikan siapapun yang nanti terpilih, dipastikan tidak akan keluar dari 14 nama yang telah lolos pada tahapan administrasi.
Kemenparekraf telah menerbitkan Surat Edaran tentang Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman untuk Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 25 Maret 2024.
Kesuksesan operasi tidak hanya bergantung pada tindakan preventif dan penegakan hukum tetapi juga pada inisiatif kesehatan publik yang dijalankan kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved