Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
"St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan proyek investasi pertama kami. Ini rumah sakit umum di Guangzhou yang berfokus pada kanker dan tumor."
BAGI sebagian penderita kanker di Indonesia, terutama di Jakarta, Medan, dan Surabaya, nama Modern Cancer Hospital Guangzhou (MCHG) di Tiongkok tidak asing lagi. Dari seluruh pasien asing, dari Indonesialah yang terbanyak.
Namun, sejak Minggu (3/7), rumah sakit tersebut resmi menjadi St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Sebabnya MCHG bekerja sama dengan St Stamford Group Singapore yang didirikan Perennial Real Estate Singapore. "St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan proyek investasi pertama kami. Ini rumah sakit umum di Guangzhou yang berfokus pada kanker dan tumor," kata Direktur St Stamford International Group Huang Rongkang dalam peluncuran rumah sakit kerja sama Tiongkok-Singapura itu, di Sofitel Guangzhou Sunrich, Guangzhou.
Menurut Huang, ada kemungkinan pihaknya juga bekerja sama dengan rumah sakit lain yang memiliki keunggulan dalam pelayanan dan terapi medis, seperti yang dimiliki MCHG. St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tambahnya, berdiri hampir 11 tahun dan telah melalui pembangunan, hingga pada Oktober 2014, rumah sakit swasta tersebut mendapatkan akreditasi Joint Commission International (JCI) dari Amerika Serikat dengan nilai tinggi. "Saat ini, RS Kanker Stamford Guangzhou menjadi rekan kerja dari Southern Medical China University dan Guangdong Pharmaceutical University," tambah Huang.
Pada acara peluncuran nama baru rumah sakit, hadir Prof Zhang Fujun, Ketua The Committee of Minimally Invasive Therapy in Oncology, Chinese Anti-cancer Association (CACA). Zhang memaparkan perihal teknologi pisau nano, yakni terapi baru untuk kanker, khususnya kanker pankreas. Seusai jumpa pers yang dihadiri wartawan dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Tiongkok, dihadirkan beberapa pasien, termasuk dari Indonesia yang sedang menjalani terapi. Mereka menceritakan pengalaman selama berobat di rumah sakit tersebut. (Ros/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved