Besok, Puncak Syawalan di Pantura

12/7/2016 13:45
Besok, Puncak Syawalan di Pantura
(ANTARA/R REKOTOMO)

TRADISI Syawalan akan dilangsungkan secara serempak di beberapa daerah di pantai utara (pantura) seperti Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, serta Kabupaten Jepara di Jawa Tengah Rabu (13/7).

Berdasar pantauan Media Indonesia di pantura, kemarin, persiapan menyambut Syawalan di wilayah pantura sudah terlihat dengan berbagai macam acara sesuai dengan tradisi tiap-tiap daerah itu.

Syawalan yang diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia akan dilaksanakan secara serempak, Rabu (13/7).

Di Kota Pekalongan, acara Syawalan seperti tahun-tahun sebelumnya dipusatkan di Krapyak Kidul, dengan kegiatan khas yakni pembuatan makanan tradisional lopis raksasa seberat lebih dari 1,4 ton. Pemotongan lopis tersebut akan dilakukan Wali Kota Pekalongan sebelum dibagikan kepada seluruh tamu.

"Kue lopis raksasa yang dibuat tahun ini beratnya lebih dari 1,4 ton atau lebih berat ketimbang tahun sebelumnya 1,32 ton,’’ kata panitia Syawalan di Krapyak Kidul Gang 8, Kota Pekalongan, Mazduki.

Di Kabupaten Pekalongan, Syawalan digelar di Objek Wisata Linggoasri, Kecamatan Kajen, yang dimulai dengan karnaval dan arak-arakan hasil bumi dari tiap kecamatan.

"(Pada) acara ini nantinya dilakukan pemotongan gunungan nasi megono oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi sebelum diperebutkan warga yang datang,’’ kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pekalongan Endang.

Syawalan di daerahnya, tambah Endang, dimulai pukul 07.00 WIB. Karnaval juga mengikutkan sepasang gajah dan dimulai dari area Balai Desa Linggoasri menuju Objek Wisata Linggoasri yang berjarak sekitar 2 km.

Sementara itu, di Kabupaten Kendal, Syawalan dipusatkan di Kaliwungu. Para pengunjung yang datang ke Kota Santri Kaliwungu itu datang untuk berziarah ke makam para ulama yang ada di sana.

Ribuan pengunjung mulai memenuhi area peRrmakaman para ulama seperti Sunan Katong, Kiai Mojo, Kiai Mustofa, Wali Musyafa, dan beberapa tokoh besar Islam di Jawa lainnya malam ini. Para pengunjung juga akan dihibur pasar malam.

Dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas, mulai hari ini jalur pantura melalui Kota Kaliwungu akan ditutup baik dari arah Jakarta maupun Semarang, kecuali untuk pe­ngunjung atau warga se­tempat. Kendaraan di pantura akan dialihkan seluruhnya ke jalur lingkar Kaliwungu sampai acara selesai. (AS/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya