Kemenkes akan Vaksin Ulang Korban Vaksin Palsu

Richaldo Y.Hariandja
04/7/2016 22:23
Kemenkes akan Vaksin Ulang Korban Vaksin Palsu
(ANTARA/Irsan Mulyadi)

SETELAH ditemukannya 10 Anak yang disuntik vaksin palsu di Ciracas, Jakarta Timur, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan tengah bergerak cepat dan mengawasi perkembangan kesehatan dari anak-anak tersebut. Menurut rencana, nantinya pasien tersebut akan divaksin ulang.

"Tidak ada yang aneh, secara medis mereka sehat, hanya saja memang tidak memiliki kekebalan," ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi saat dihubungi Media Indonesia, Senin (4/7).

Saat ini, lanjut Oscar, Kemenkes sendiri masih menunggu laporan dari pihak kepolisian terkait kemungkinan adanya korban vaksin palsu lainnya. Dikatakan Oscar semua bentuk investigasi terhadap korban maupun Rumah Sakit yang memberikan vaksin palsu berada di ranah penegak hukum.

Kemenkes sendiri, hanya menjadi pihak yang melakukan penanganan medis kepada para korban. "Ada tugas dan fungsinya masing-masing, termasuk di dalam Satgas (Satuan Tugas) Vaksin Palsu," imbuh Oscar.

Sementara itu, beberapa orangtua menyuarakan kebingungannya terkait membedakan vaksin palsu dengan yang asli. Bahkan, beberapa vaksin yang dipakai kepada anak mereka terbukti memiliki segel.

"Kalau tau begini, dari dulu saya sebelum vaksin anak akan pastikan vaksin tersebut dari mana," ucap Icha Meir, ibu rumah tangga dari Yogyakarta.

selain itu, Nur Gisel dari Jakarta menyatakan terdapat kerepotan tersendiri apabila anaknya harus divaksin ulang. "Kasian anak saya kalau sampai harus suntik lagi, dan kalau tidak gratis (vaksin ulang), akan rugi bagi kami," tukasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya