Jadilah Pemudik Cerdas

Budi Ernanto
01/7/2016 06:55
Jadilah Pemudik Cerdas
()

LANCAR tidaknya arus mudik Lebaran, selain ditentukan manajemen mudik oleh pemerintah, juga tak lepas dari peran pemudik.

Menjadi pemudik yang cerdas akan sangat membantu, setidaknya agar tidak terjadi kemacetan parah.

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah siap menghadapi arus mudik kali ini.

"Laporan yang saya terima semuanya sudah siap, tinggal nanti pelaksanaannya di lapangan. Dari kalkulasi kita, Brebes sampai Tegal nanti yang paling padat di sana," ujarnya di Banten, kemarin.

Pemerintah memang terus memperbaiki manajemen ataupun infrastruktur mudik.

Tahun ini, misalnya, pemudik sudah bisa menggunakan jalur tol dari Jakarta hingga Brebes Timur.

Integrasi pembayaran tol juga diberlakukan untuk mengurangi kemacetan di gerbang-gerbang tol.

Namun, pihak kepolisian mengatakan tidak ada jaminan jalur tol akan bebas dari kemacetan.

Untuk meminimalkan kemacetan, pemudik diimbau tak berbondong-bondong masuk tol, khususnya Tol Cipali.

"Jadi bisa lihat mana jalur yang padat. Kalau jalan tol padat, ya bisa lewat alternatif (jalur pantura) karena jalur itu siap untuk dilalui," ujar Kepala Bidang Manajemen Opsional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri Kombes Darto Juhartono.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono juga mengimbau pemudik tidak semuanya masuk Tol Cipali.

"Sebaiknya lewatlah pantura karena akan lebih bagus. Di situ banyak rest area, SPBU, makanan, dan oleh-oleh. Itu pengalaman 2015 dan sepi. Kalau Cipali, pasti padat."

Langkah cerdas lainnya yang bisa dilakukan pemudik ialah menggunakan kartu pembayaran elektronik atau e-toll untuk transaksi di jalan tol.

Penggunaan e-toll hanya butuh waktu 8 detik sehingga antrean panjang di gerbang tol yang selama ini menjadi salah satu biang kemacetan di ruas tol bisa diminimalisasi.

Asosiasi Tol Indonesia (ATI) pun berinisiatif memberikan diskon 20% kepada pengguna jalan tol yang menggunakan e-toll di seluruh ruas tol.

"Diskon berlaku pada H-3 (3 Juli) pada pukul 06.00 hingga H+3 pada pukul 06.00," terang Ketua ATI Fatchur Rochman.

Diskon e-toll

Ia berharap pemberian diskon bisa menarik minat pengguna tol untuk menggunakan e-toll.

Untuk memperlancar transaksi, PT Lintas Marga Sedaya juga menjual voucer untuk kendaraan golongan I dari Cikarang Utama menuju Palimanan.

Voucer bisa dibeli di rest area Tol Cipali Km 102 dan Km 166, serta Tol Jakarta-Cikampek Km 57.

"Penjualan voucernya akan dilakukan pada 1 hingga 5 Juli 2016. Program ini akan saling mengisi dengan program diskon dan juga pembulatan tarif untuk ruas Cikarang Utama-Palimanan sebesar Rp108 ribu," terang Wakil Dirut PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto.

Volume kendaraan yang melewati Tol Cipali dari arah Jakarta terus meningkat.

Pada Rabu (29/6) pukul 06.00 hingga kemarin pukul 06.00 WIB, tercatat 28.400 kendaraan melintas, atau melonjak 80% dari hari sebelumnya.

Kemacetan bahkan sempat terjadi di Tol Pejagan-Brebes, yang terparah pada pukul 10.00 WIB, kemarin, sepanjang 3 km.

Menurut Irjen Condro Kirono, antrean panjang terjadi di pintu Tol Brebes Timur karena lamanya proses transaksi.

Untuk mengamankan arus mudik dan Idul Fitri 2016, Polri kemarin resmi menggelar Operasi Ramadniya. (Nov/Dro/JI/X-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya