Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANAAN rangkaian acara G20 berlangsung saat Bali tengah dilanda musim hujan. Faktor cuaca pun menjadi tantangan tersendiri, khususnya untuk acara jamuan makan malam yang dihelat di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Presiden Joko Widodo mendapat informasi bahwa ada potensi hujan saat acara tersebut digelar. Jokowi, sapaan akrabnya, pun langsung menugaskan BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca.
"Setelah mendapat informasi bahwa diperkirakan akan hujan, panitia merencanakan untuk melakukan rekayasa cuaca. Kita menggunakan BMKG dan menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC),” ujar Jokowi di Bali, Kamis (17/11).
Baca juga: Indonesia Banjir Pujian Dalam Penyelenggaraan KTT G20
Dirinya juga memastikan bahwa pemerintah tidak menggunakan jasa pawang hujan selama gelaran KTT G20. Cuaca cerah dan malam yang terang, lanjut dia, merupakan berkat upaya ilmiah yang dilakukan tim.
"Kita ini ilmiah sekali. Setiap ada gumpalan awan yang menimbulkan potensi hujan, langsung disergap tim TMC,” imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Jelaskan Makna Patung GWK dalam Jamuan Makan Malam KTT G-20
Saat malam pelaksanaan gala dinner, cuaca sangat bersahabat, udara sejuk dan tidak hujan. Para pemimpin negara yang hadir pun sangat menikmati sajian makan malam dan menyaksikan pagelaran seni.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa TMC merupakan program yang dikerjakan bersama. Termasuk, BMKG, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan TNI AU, dengan didukung Kementerian PUPR dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Tim menaburkan garam pada awan untuk mencegah terjadinya hujan. “Biasanya garam yang ditabur 1,6 ton. Itu dalam dua kali penerbangan. Kemarin saat 15 November, kita menggunakan garamnya 11,2 ton dengan 11 kali penerbangan,” jelas Dwikorita.(OL-11)
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri acara sambutan makan malam bagi delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
Indonesia mendukung realisasi two-state solution berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional
Saat ini, ITDC dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Lombok, NTB.
Ia menyebut penghapusan rencana program dari JETP itu karena ketidakjelasan sumber pendanaan dari sponsor negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG).
Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved