Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) atau Asosisasi untuk Memajukan Perguruan Tinggi Bisnis), di Jakarta, baru-baru ini.
Nota Kesepahaman tersebut mencakup kerja sama untuk penguatan instrumen akreditasi perguruan tinggi, khususnya pada program studi EMBA (Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Akuntansi).
MoU tersebut diharapkan menjadi landasan kerja sama yang lebih luas antara kedua institusi, khususnya pada area pengembangan kurikulum pendidikan tinggi bidang EMBA dan program-program studi baru yang relevan.
Baca juga : Melalui SAME 6, Peran Akademisi Perlu Dioptimalkan dalam Pembangunan Indonesia
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Eksekutif Lamemba Prof. Dr. Ina Primiana, SE, MT dengan Geoff Perry, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Officer AACSB, disaksikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Lamemba Dr. Perry Warjiyo, Anggota Majelis Akreditasi BAN-PT Arief T Surowidjodjo dan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, yang mewakili Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam keterangan pers, Sabtu (12/11), Ina Primiana menjelaskan bahwa kerja sama tersebut akan memacu Lamemba untuk segera go international. Guru besar Fakulatas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut berharap kerjasama itu dapat lebih memperkenalkan standar akreditasi AACSB untuk bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (EMBA) di Indonesia.
“Bersama AACSB, Lamemba dapat memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi atau program studi yang siap go international. Banyak peluang yang bisa diraih Lamemba dan AACSB atas kerjasama ini, yang semuanya bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Ina Primiana.
Baca juga : Dukung Kualitas Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi, Kemenag dan Unilever Jalin Kerja Sama
Sementara itu, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Officer AACSB Geoff Perry menyatakan bahwa pihaknya sangat senang dan terhormat dapat bekerja sama dengan Lamemba.
Lembaga Akreditasi Mandiri yang dibentuk sebagai amanat Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi guna menggantikan tugas dan wewenang BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi) dalam pengakreditasian Program Studi itu dinilai berada dalam jalur yang tepat.
“Sinergi yang kuat antara Lamemba dan AACSB akan dapat menciptakan bidang EMBA yang berkualitas tinggi dan pada gilirannya akan membuat pendidikan tinggi berkualitas serta memberikan dampak positif pada masyarakat luas,” ujarnya.
Baca juga : Universitas Terbuka (UT) Perluas Kemitraan dan Launching Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Ketua Dewan Kehormatan Lamemba Dr. Perry Warjiyo meyakini bahwa kerja sama antara Lamemba dan AACSB akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebab, AACSB selama ini dikenal sebagai lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia degan reputasi yang sangat tinggi. Saat ini, hanya ada sekitar 5% dari ribuan sekolah bisnis di seluruh dunia yang berhasil mendapatkan akreditasi dari institusi bergengsi tersebut.
“AACSB dapat membantu Lamemba menjadi lembaga yang bereputasi internasional dengan tata kelola yang sesuai dengan international best practice, transparan, kredibel dan akuntabel. Saya menantikan keberhasilan implementasi MoU tersebut,” ujar Perry yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia.
Beberapa klausul di dalam MoU tersebut, antara lain: upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisnis, kerja sama berbagi pendekatan dalam meningkatkan kemampuan dan kepatuhan asesor, kerjasama pertukaran pendekatan dalam tata kelola badan akreditasi, dan penjajakan kemungkinan untuk pembuatan acara bersama di Indonesia. (RO/OL-08)
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Pemesanan ini dilakukan Jhonlin Group dalam rangka menunaikan tugas negara, menggarap proyek food estate seluas 100 ribu hektare di Papua.
Jhonlin Group akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia.
Sinergitas saja sangat penting, mengingat timah adalah mineral yang sangat dibutuhkan industri dalam skala global.
Pemberdayaan perempuan sangat menentukan pendapatan suatu negara dan menentukan suksesnya bagaimana beban suatu negara di kala ageing population nanti.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Raihan Akreditasi A yang diberikan BAN PT berdasarkan penilaian dan bentuk komitmen UT di dalam proses penjaminan mutu, salah satu indikatornya adalah kerja sama kemitraan.
PRESTASI membanggakan kembali ditorehkan salah satu Prodi di Universitas Nusa Cendana (Undana), yakni Prodi Bimbingan Konseling (BK) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Adanya lembaga sistem penjaminan mutu (SPM) maupun pembentukan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang merupakan bagian dari penjaminan mutu pendidikan.
Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi kepada perguruan tinggi atau program studi yang dianggap memenuhi kriteria akreditasi BAN-PT.
UBM kembali mengadakan acara besar tahunan dalam rangkaian acara National Accounting Competition and International Seminar (Tactics).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved