Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu tips mencuci agar mesin cuci tidak cepat rusak adalah dengan menggunakan deterjen cair alih-alih menggunakan deterjen bubuk. Hal itu dikatakan Sales Representative of Alliance Laundry Systems Hendri Ong.
"Untuk deterjen, kita lebih sarankan yang liquid, jangan yang bubuk. Karena kalau cuci baju pakai mesin cuci rumahan pun, kalau pakai yang bubuk itu pasti nggak seluruhnya larut. Pasti ada sisa-sisa yang nempel di mesin cuci," kata Hendri, dikutip Selasa (11/10).
Menurut penjelasan Hendri, jika bubuk deterjen menumpuk pada mesin cuci, hal tersebut dapat mengakibatkan mesin cuci menjadi berkerak. Oleh sebab itu, penggunaan deterjen cair lebih dianjurkan karena tidak akan berkerak dan lebih cepat larut dengan air saat mencuci.
Baca juga: Memilih Ikan Segar? Kenali Ciri-cirinya
"Itu lama-lama kalau numpuk, mesin cucinya bisa berkerak dan jadi nggak bagus. Kalau pakai liquid, dia kan cairan, jadi langsung nyampur. Pas dibilas jadi habis semua," jelas Hendri.
Kendati demikian, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga tidak dianjurkan saat mencuci. Sebab, hal ini dapat membuat penggunaan air menjadi lebih boros.
"Tuang deterjen kebanyakan juga nggak bagus. Karena akan boros air. Dia akan butuh banyak air untuk hilangin deterjennya sampai bersih kan," imbuhnya.
Tidak hanya penggunaan deterjen, agar mesin cuci tetap awet, perawatan harian pun perlu dilakukan. Hendri menjelaskan, cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci pakaian.
"Perawatan lain itu pintu mesin cucinya jangan ditutup rapat. Pintunya dibuka sedikit supaya hawanya nggak lembab. Jadi nggak bau. Bersihin bagian samping juga siapa tahu ada kancing yang nyangkut terlepas atau gimana. Dryer juga ada filternya bisa dibersihkan," ujar Hendri.
Terakhir, perawatan yang lebih mendalam juga perlu dilakukan untuk menjaga mesin cuci agar tidak cepat rusak. Perawatan mendalam dapat dilakukan dengan memanggil teknisi minimal selama 3 bulan sekali jika penggunaan mesin cuci cukup sering dan berat.
"Ada perawatan yang lebih berat perlu teknisi juga misalnya membersihkan drumnya. Kadang kan ada kotoran yang masih nempel. Ini pun tergantung ya. Kalau laundrynya heavy banget, itu butuh perawatan 3 bulan sekali," pungkas Hendri. (Ant/OL-1)
Teknologi drum FabriCare yang dirancang untuk memiliki gesekan minimum tanpa mengorbankan agitasi.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lebak, Banten, menangkap ular king kobra dari rumah warga sepanjang tiga meter di Kampung Barincang, Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung.
Melalui peluncuran kedua produk baru itu, Fotile menegaskan komitmen mereka terhadap inovasi dan kualitas.
Teknologi pemanasan 3D yang handal dan output daya yang hemat, hanya dengan 400W, RZ-L18MM memastikan nasi matang merata dengan elemen pemanas dari atas, samping, dan bawah.
Primadona Giant juga dilengkapi teknologi Magic Gear, mesin cuci ini dapat mencuci pakaian sekeluarga dalam sekali proses, menghemat waktu dan energi sampai dengan 30%.
Jajaran mesin cuci terbaru itu mengusung konsep Smart, Clean & User Friendly yang didukung oleh berbagai fitur unggulan seperti AI ECONAVI, Auto Dose, Stain Maste
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved