Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJAK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan aturan baru seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), platform edukasi teknologi, Zenius, bergerak cepat untuk membuat penyesuaian pada konten-konten pelajaran yang ada di platformnya. Tanpa terkecuali, penyesuaian ini juga dilakukan pada soal-soal uji coba (try out) UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Sampai saat ini, SNBT UTBK merupakan jalur penerimaan dengan kuota terbesar dibanding Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur mandiri. Perubahan terbesar pada UTBK adalah dihapusnya tes kemampuan akademik (TKA), dan hanya menyisakan tes potensi skolastik (TPS), yang akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi Berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris siswa.
Sebagai platform edukasi yang selalu menekankan pada pemahaman konsep dan latihan soal yang konsisten, Zenius secara rutin menggelar try out (TO), mulai dari TO Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bekerja sama dengan beberapa dinas, hingga TO UTBK yang dilakukan dua minggu sekali. Hal ini dilakukan agar siswa terbiasa menghadapi soal-soal yang ada pada UTBK.
Dengan adanya perubahan pada UTBK tahun depan, saat ini Zenius sudah mengembangkan TO SNBT dengan materi dan soal yang bisa mengakomodir kebutuhan siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UTBK yang baru.
Pada TO SNBT terbaru yang digelar oleh Zenius dan New Primagama pada 17-25 September lalu, terdapat 17.043 siswa yang mendaftar, mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Dari jumlah tersebut, 93,7% atau hampir 16 ribu siswa tidak mencapai kompetensi minimum. Sementara, hanya 6,3% atau seribu siswa yang mencapai kompetensi minimum.
Kompetensi minimum pada TO SNBT UTBK di Zenius berada pada angka 500 dari nilai maksimum 1.000. Skor ini ditetapkan berdasarkan skor rata-rata UTBK tahun lalu, di mana untuk kelompok Saintek memiliki skor rata-rata sebesar 665,86, sementara Soshum memiliki skor rata-rata 690,02.
Baca juga : Kemenag: Siswa MTsN 19 untuk Sementara Belajar Jarak Jauh
Skor yang ditetapkan oleh Zenius pada TO SNBT UTBK kali ini jauh dari rata-rata skor UTBK tahun lalu, karena meski kompetensi minimum dari tiap fakultas/kampus berbeda-beda, tapi sangat kecil kemungkinan untuk lolos UTBK jika nilai siswa di bawah 500.
Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan, jumlah itu menunjukkan hasil yang mengejutkan. SNBT UTBK yang banyak dianggap akan lebih mudah untuk dikerjakan, ternyata berbanding terbalik dengan hasil yang ada di lapangan.
"TPS memang memiliki tantangan tersendiri karena siswa dituntut untuk bernalar dan menerapkan konsep yang mereka pelajari dalam mengerjakan soal. Hal ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan siswa agar memahami konsep dan tidak hanya menghafal, agar dapat siap menghadapi UTBK di tahun depan," ujar Sabda PS
Untuk membiasakan siswa dalam mendalami materi-materi soal potensi skolastik, Zenius akan kembali menggelar try out serupa 3-9 Oktober. Try out bebas biaya ini bisa diakses oleh seluruh siswa kelas 12 dan gap year, kapanpun dan di manapun selama periode try out berlangsung.
Siswa yang ingin mencoba atau melihat seperti apa soal-soal TPS di UTBK tahun depan bisa melakukan registrasi try out SNBT 2023 by Zenius & New Primagama melalui website ataupun aplikasi Zenius yang tersedia di App Store atau Play Store. (RO/OL-7)
Peningkatan minat calon mahasiswa baru pada prodi vokasi menunjukkan bahwa prodi vokasi mulai dikenal dan dipelajari oleh para calon mahasiswa.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang telah mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dapat melakukan pra-registrasi pada laman http://pra-registrasi.ui.ac.id/ pada 14 sampai dengan 23 Juni 2024
Total peminat yang memilih ITB pada UTBK 2024 adalah 24.343 orang.
UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBT 2024 yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit di Indonesia.
ITB menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang mendapatkan rata-rata UTBK tertinggi dengan nilai sebesar 718,73
Peningkatan jumlah peminat prodi vokasi menunjukkan bahwa program studi vokasi mulai dikenal oleh para calon mahasiswa.
25 PTN mulai membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Wilayah Barat 2024
Puluhan PTS gulung tikar karena kebijakan pembatasan kerumunan dan kewajiban belajar daring bagi seluruh jejanjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
HASIL Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 akan segera diumumkan pukul 15.00 WIB sore ini. Begini cara mengecek status lulus atau tidaknya.
Kebebasan memilih prodi merupakan salah satu upaya untuk mendukung minat dan kemampuan siswa, sehingga diharapkan mereka bisa sukses dalam perkuliahan.
UNTUK seleksi berdasarkan prestasi atau sebelumnya disebut SNMPTN, siswa harus memiliki nilai minimal 50% dari rata-rata seluruh mata pelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved