Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TRAGEDI Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menelan ratusan korban jiwa menimbulkan kenangan pahit bagi M Alfiansyah. Bocah berusia 11 tahun ini merupakan salah satu saksi mata tragedi yang terjadi pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.
Tragedi terkelam di sepak bola Indonesia itu membuat Alfiansyah menjadi yatim piatu. Kedua orang tuanya, M Yulianton, 40, dan Devi Ratna Sari, 30, menjadi korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan.
Malam itu Alfiansyah bersama kedua orang tuanya menjadi bagian dari puluhan ribu pendukung Arema FC yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan. Dikatakan Alfiansyah, saat peristiwa kerusuhan terjadi, ia bersama kedua orang tuanya berusaha untuk keluar dari dalam stadion. Alfiansyah mengaku sempat terjatuh namun kemudian bisa berdiri dan bergegas untuk keluar.
"Waktu mau ke bawah saya terjatuh, terus langsung berdiri. Itu masih bersama ayah dan mama. Setelah saya berdiri saya didorong dari belakang dan kemudian melihat ayah terjatuh," ujarnya.
Setelah ayahnya terjatuh, Alfiansyah kemudian berjalan secara perlahan hingga bisa keluar dari Stadion Kanjuruhan. Ia mengaku tidak merasa berdesak-desakan untuk keluar pada saat itu. "Iya saya keluar sendiri, berjalan. Berjalan aja biasa sampai keluar," ujarnya.
Di sisi lain, Doni, paman Alfiansyah, mengatakan ini merupakan kali pertama Alfiansyah dan ibunya diajak menyaksikan langsung pertandingan Arema FC di Kanjuruhan. Menurut Doni, M Yulianton sempat berkata bahwa ajakan untuk menonton pertandingan di Stadion Kanjuruhan untuk membahagiakan anaknya.
Dalam tragedi Kanjuruhan, polisi dituding menjadi penyebab utama tragedi yang terjadi. Tindakan polisi melepaskan gas air mata, menjadi penyebab kepanikan penonton berebut keluar stadion sehingga memunculkan kekacauan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa.
Walau demikian, Alfiansyah sama sekali tidak 'dendam' kepada polisi. Bahkan ia bercita-cita menjadi anggota kepolisian. Siswa SD Negeri Bareng, Kota Malang, itu merasa menjadi polisi merupakan hal yang menarik baginya. "Saya bercita-cita menjadi polisi, sepertinya asik gitu menjadi polisi, kata Alfiansyah.
Doni mengatakan akan mendukung penuh cita-cita Alfiansyah menjadi polisi. "Kalau nantinya Alfi mau ikut saya, saya akan sangat bersedia, karena dia keponakan saya. Ia juga bercita-cita menjadi polisi, itu sangat mulia, jadi polisi yang baik. Saya mendukung itu," katanya. (Ant/OL-15)
Manajer tim Arema Wiebie Dwi Andriyas bersyukur skuad asuhannya melenggang ke final lagi.
Pada duel babak empat besar yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/7), tim berjuluk Singo Edan itu menang 2-0. Dua gol dari Charles Lokolingoy membuat Arema melaju ke final.
Persis Solo akan sedikit lebih diuntungkan karena bermain di hadapan publik sendiri dan dengan dukungan suporter. Perubahan regulasi membuat suporter tuan rumah berkesempatan datang
AREMA FC dalam misi mempertahankan gelar di ajang Piala Presiden 2024 ini lewat pertandingan melawan Persis Solo digelar di Stadion Manahan,
Laga semifinal akan berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengatakan timnya akan fokus menjalani pemulihan sebelum menghadapi semifinal Piala Presiden 2024.
PERSEBAYA Surabaya mengumumkan tidak memperpanjang kontrak lima pemain lokalnya, yakni Muhammad Iqbal, Wildan Ramdhani, Ripal Wahyudi, Chandra Waskito, dan Reva Adi
Pada Liga 1 musim 2023/2024, Flavio Silva membela Persik Kediri dengan mencatatkan 23 gol, terbanyak kedua setelah David Da Silva
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang.
Striker Persib David Da Silva tampil trengginas memborong tiga gol dalam laga Persib vs Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster bertekad untuk bangkit dan meraih kemenangan. Agar memperoleh poin penuh untuk mengamankan posisi dan menghindari zona degradasi.
Meskipun Persib telah memastikan tiket ke championship series, mereka tetap bertekad membidik poin dan menjaga fokus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved