Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK kedua kalinya brand Coreta Louise tampil di New York Fashion Week (NYFW) lewat Indonesia Now the show pada 11 september 2022.
Kali ini tema yang diangkat adalah "Sea Reflection" yang terinspirasi dari keindahan bawah laut khususnya Bunaken Sulawesi Utara .
Warna cerah terumbu karang, ikan, pantai, ganggang laut dan beragam keindahan dunia bawah laut dirangkum dalam satu kemasan motif batik dan dibuat sangat menarik.
Koleksi ini menampilkan fashion daily wear, cocktail dress hingga evening gown dengan international look.
Creative Director Coreta Louise mengatakan, tampil kedua kali di ajang fashion week paling bergengsi di dunia memang membawa kesan tersendiri dan mereka ingin membuktikan pada dunia bahwa batik Indonesia tidak kalah dengan brand lainnya apalagi jika dibuat menyesuaikan dengan selera international.
Baca juga : Puncak Acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 Telah Digelar
"Keindahan bawah laut di angkat ke atas dan memperlihatkan beragam motif cerah yang sangat menarik "From the sea to the city"," kata Coreta dalam keterangan pers, Minggu (25/9)
Brand Coreta Louise sebelumnya pernah tampil di ajang yang sama tahun 2018 lalu.
Dan untuk tahun 2022 ini tampil bersama dalam Indonesia Now para bersama desainer lainnya seperti Vivi Zubedi, Kimberly Tandra, Alleira Batik, Heaven Light, dan Priyo Oktaviano.
Ajang fashion show kali ini dihadiri oDuta besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani beserta Ayu Heni Rosan serta Duta besar dan Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Arrmanatha Nasir beserta Sari Nasir, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap industry fashion Indonesia. (RO/OL-09)
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Pakaian kasual dengan sentuhan modern menjadi salah satu gaya yang sangat digemari.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada generasi muda.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Kali ini terinspirasi dari buku ilustrasi bunga-bunga dan Era Regensi Inggris, Biyan menyuguhkan koleksi yang mengawinkan kenaifan, kemewahan, dan kesan boyish.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved