Amtenar Harap-Harap Cemas Menunggu Pencairan

22/6/2016 08:10
Amtenar Harap-Harap Cemas Menunggu Pencairan
(DOK MI/ANGGA YUNIAR)

KABAR akan cairnya tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk seluruh pegawai negeri sipil (PNS) pada pekan ini membuat para amtenar berbinar. Namun, di sisi lain, mereka mengaku tidak sabar menanti itu karena kebutuhan Lebaran serta biaya sekolah anak yang begitu mendesak.

“Pusiiing...pusing! Belanja makan di bulan Ramadan lebih daripada anggaran hari biasa, ditambah harus memasukkan anak ke SMU. Jadinya pusiiing... pusing!” ujar Tini Sumartini, 36, PNS Pemkot Bandung, Jawa Barat, kepada Media Indonesia, kemarin.

Karena itu, Tini berharap THR dan gaji itu bisa turun pada pekan ini sehingga pikirannya bisa agak tenang. “Ini benar-benar saya butuhkan,” kilahnya.

Hal senada disampaikan Husien Ahmad, 42, pegawai Dinas Kebersihan Kota Bandung, Jawa Barat. Kedua anaknya akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan masuk sekolah lanjutan. “Yang besar akan masuk kuliah dan adiknya masuk SMU. Semuanya memerlukan biaya yang besar.”

Husien melanjutkan karena kebutuhan biaya sekolah anak banyak, rencana pulang kampung ke Banjar, Jawa Barat, pada Hari Lebaran pun harus ditunda. “Jadi, Lebaran nanti saya meminta maaf lewat telepon saja. Pasti orangtua di kampung paham dengan kondisi ini,” jelasnya.

Pegawai negeri Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Emi Hermalini, mengaku berharap-harap cemas kapan pastinya THR dan gaji itu turun. “Kami hanya bisa mengharapkan keduanya (THR dan gaji) bisa secepatnya cair. Uang itu sangat diharapkan menjelang Lebaran, terutama untuk kebutuhan anak-anak.”

Harapan segera menerima THR dan gaji ke-13 itu juga sangat ditunggu-tunggu para PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon, Jawa Barat. Karena itu, mereka pun beramai-ramai melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) sebagai syarat bagi PNS Cirebon untuk bisa mengambil THR dan gaji.

“Sudah bayar (PBB). Saya mah setiap tahun rutin bayar PBB, enggak pernah nunggak,” kata Kukuh Gunatama, anggota PNS Pemkot. “Yang saya khawatir sampai hari ini (kemarin) belum ada kabarnya,” sambungnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK Diklat) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, mengakui hampir semua PNS Pemkot Cirebon sudah melunasi PBB.

“Imbauan melalui surat edaran Wali Kota Cirebon (tentang persyaratan) saya kira sudah tepat. Saya yakin tidak ada satu PNS pun yang keberatan,” ujar Anwar.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pencairan THR dan gaji ke-13 kepada seluruh PNS dilakukan pada pekan ini. Namun, belum diketahui tepatnya tanggalnya. Yang pasti ialah THR itu sebesar satu bulan gaji pokok. (BU/AD/UL/X-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya