Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Indonesia (UI), melalui Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), bersama dengan Samsung Research Indonesia (SRIN) berkolaborasi dalam bidang teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan robotika. Hal itu merupakan bentuk komitmen UI, sebagai perguruan tinggi, untuk terus mengembangkan penelitian yang berdampak bagi masyarakat di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Dekan Fasilkom UI Petrus Mursanto mengatakan program AI dan robotika merupakan hal penting yang perlu diterapkan dalam bidang ilmu komputer di perguruan tinggi.
“Fasilkom UI mendukung kerja sama ini, karena program yang direncanakan SRIN sangatlah terhubung sekali dengan program Fasilkom UI maupun institusi lain," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (4/9).
Baca juga: Acara Puncak PKKMB UI 2022 Catat Dua Rekor Dunia
Menurut Petrus, kedua bidang riset tersebut memang menjadi spesialisasi Fasilkom UI. Mengingat UI tengah fokus mengembangkan berbagai riset melalui AI Center yang dimilikinya.
"Topik yang ditawarkan pun menarik, terutama AI yang sudah menjadi spesialiasi Fasilkom UI karena kita memiliki AI Center, sehingga super komputer yang kita miliki akan sangat bisa terutilisasi secara optimal dengan berbagai program dari mitra seperti ini. Kami sangat mendukung sekali, menyambut baik apa yang ingin dikolaborasikan oleh SRIN,” kata dia.
Sementara itu, Head of SRIN Technology Group, Risman Adnan, menyampaikan kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan baik dengan UI. Khususnya di bidang ilmu komputer maupun program pengembangan penelitian di bidang AI dan robotika melalui Fasilkom UI.
“Kami dari SRIN ingin mengembangkan kapasitas yang lebih untuk masuk ke ranah AI dan robotika. Di samping itu, kita sedang explore beberapa teknologi baru seperti block chain. Kami juga ingin memastikan bahwa SRIN memiliki kerja sama yang erat dengan universitas terbaik di tanah air yaitu Universitas Indonesia dalam bidang ilmu komputer. Maka dari itu, tujuannya adalah kami ingin explore kerjasama lebih di sektor AI dan robotika,” kata Risman.
SRIN, yang merupakan pusat riset dan pengembangan Samsung di Indonesia, telah melakukan kolaborasi dengan ratusan talenta digital Indonesia. Di usianya yang genap 10 tahun ini, bersama dengan para talenta digital Indonesia tersebut, berbagai aplikasi telah berhasil dikembangkan dengan memanfaatkan pendekatan local-to-global. (OL-1)
Selain itu handphone ini memiliki fitur kamera tele yang bisa memotret atau mengambil momen dalam objek jauh. Biasanya telephoto ini hanya bisa dilakukan di kamera profesional
Beberapa figur publik seperti Vidi Aldiano, Pevita Pearce, dan Anya Geraldine ramai-ramai memilih Samsung Galaxy Z Flip 6. Ini deretan fitur dan kecanggihannya.
Handphone produk Korea Selatan ini tidak diragukan untuk kualitas kameranya. Bahkan aktris K-Pop pun banyak yang menggunakan handphone tersebut.
Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung menjadikan perangkat Galaxy Z Fold6 lebih istimewa dibandingkan generasi sebelumnya.
Dengan sejumlah fitur inovatif dan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold 6 telah menjadi sorotan utama dalam dunia perangkat gaming.
Aero Aswar mengungkapkan betapa Galaxy Z Fold6 telah mengubah cara dia berkomunikasi.
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Pew Research Center mengungkapkan bahwa 57% orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di bawah 50 tahun menyatakan tidak berencana memiliki anak.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
UNIVERSITAS Mulia Balikpapan bersama BRIN bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved