Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOLABORASI lintas pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci dalam melakukan transformasi sehingga potensi pariwisata lokal yang masih tidur bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Salah satu contoh nyata kebangkitan pariwisata lokal tersebut ada di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta," kata Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Cyrillus Harinowo, pada peluncuran buku Gunungkidul, The Next Bali, di pendopo Taman Budaya Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (19/8).
Menurut sang penulis buku Gunungkidul, The Next Bali itu, pada awalnya, yakni 2013 BCA meresmikan salah satu wirawisata di kawasan Gunungkidul, yaitu Gua Pindul. Desa wisata tersebut akhirnya menjadi desa wisata pertama yang dikembangkan bank tersebut dan menjadi referensi dalam mengembangkan desa wisata lainnya di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program CSRnya.
Hingga kini, lanjut Hernowo, destinasi wisata Gunungkidul terus bermunculan karena diuntungkan dengan kombinasi kontur alam yang indah, baik pantai, pegunungan, perbukitan, maupun tradisi dan budaya masyarakat.
Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut EVP CSR BCA Inge Setiawati, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Direktur Utama PDAM Gunungkidul Toto Sugiharto, dan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian.
Selain acara peluncuran buku, BCA juga memberikan donasi sumur bor kepada PDAM Tirta Handayani Gunungkidul tepatnya di Desa Logandeng.
Sumur bor itu akan menjadi penyuplai air bersih selama 24 jam bagi warga di Desa Logandeng. Sebelumnya, aliran air di desa ini terbilang memprihatinkan karena air hanya mengalir pada malam hari dan debit air kecil. BCA berharap melalui adanya penambahan sarana ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga akan air bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengatakan potensi pariwisata di Gunungkidul luar biasa ke depannya, meski saat ini masih di bawah 2% kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Ia mengakui bahwa industri pariwisata di wilayahnya mengalami kemajuan pesat setelah destinasi wisata Gua Pindul dikenal banyak orang mulai 2012.
"Kabupaten Gunungkidul banyak terbantu dengan pengembangan jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau dikenal dengan Pansela," ujarnya.
Lebih lanjut Cyrillus mengatakan, potensi pariwisata di Indonesia yang beragam membutuhkan sentuhan perhatian dan kepedulian banyak pihak untuk dapat bangkit sebagai destinasi populer.
Berkaca pada kebangkitan Gunungkidul sebagai destinasi baru, pihak swasta dan pemerintah, baik lokal maupun pusat, memiliki andil yang siginifikan pada tahap pengembangan destinasi tersebut. Kontribusi pemerintah terutama terlihat dari dukungan infrastruktur, dari permasalahan transportasi darat, laut, maupun udara, akses terhadap air bersih, listrik, hingga perizinan-perizinan.
Sementara itu, pihak swasta terlibat dalam keseluruhan proses, mulai dari transformasi mindset masyarakat lokal, persiapan dan penataan lokasi, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan spot destinasi, hingga operasional dan promosi.
"Semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi pengembangan lebih lanjut bagi industri pariwisata di Gunungkidul," imbuhnya.
Mantan salah satu direktur di Bank Indonesia ini juga mengatakan akan membagikan buku yang ditulisnya bersama jajaran manajemen BCA itu ke para nasabah prioritas dan solitaire.
Menurut sang penulis buku Gunungkidul, The Next Bali itu, pada awalnya, yakni 2013 BCA meresmikan salah satu wirawisata di kawasan Gunungkidul, yaitu Gua Pindul. Desa wisata tersebut akhirnya menjadi desa wisata pertama yang dikembangkan bank tersebut dan menjadi referensi dalam mengembangkan desa wisata lainnya di seluruh Indonesia sebagai bagian dari program CSRnya.
Hingga kini, lanjut Hernowo, destinasi wisata Gunungkidul terus bermunculan karena diuntungkan dengan kombinasi kontur alam yang indah, baik pantai, pegunungan, perbukitan, maupun tradisi dan budaya masyarakat.
Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut EVP CSR BCA Inge Setiawati, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Direktur Utama PDAM Gunungkidul Toto Sugiharto, dan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian.
Selain acara peluncuran buku, BCA juga memberikan donasi sumur bor kepada PDAM Tirta Handayani Gunungkidul tepatnya di Desa Logandeng.
Sumur bor itu akan menjadi penyuplai air bersih selama 24 jam bagi warga di Desa Logandeng. Sebelumnya, aliran air di desa ini terbilang memprihatinkan karena air hanya mengalir pada malam hari dan debit air kecil. BCA berharap melalui adanya penambahan sarana ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga akan air bersih.
Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengatakan potensi pariwisata di Gunungkidul luar biasa ke depannya, meski saat ini masih di bawah 2% kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul.
Ia mengakui bahwa industri pariwisata di wilayahnya mengalami kemajuan pesat setelah destinasi wisata Gua Pindul dikenal banyak orang mulai 2012.
"Kabupaten Gunungkidul banyak terbantu dengan pengembangan jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau dikenal dengan Pansela," ujarnya.
Lebih lanjut Cyrillus mengatakan, potensi pariwisata di Indonesia yang beragam membutuhkan sentuhan perhatian dan kepedulian banyak pihak untuk dapat bangkit sebagai destinasi populer.
Berkaca pada kebangkitan Gunungkidul sebagai destinasi baru, pihak swasta dan pemerintah, baik lokal maupun pusat, memiliki andil yang siginifikan pada tahap pengembangan destinasi tersebut. Kontribusi pemerintah terutama terlihat dari dukungan infrastruktur, dari permasalahan transportasi darat, laut, maupun udara, akses terhadap air bersih, listrik, hingga perizinan-perizinan.
Sementara itu, pihak swasta terlibat dalam keseluruhan proses, mulai dari transformasi mindset masyarakat lokal, persiapan dan penataan lokasi, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan spot destinasi, hingga operasional dan promosi.
"Semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi pengembangan lebih lanjut bagi industri pariwisata di Gunungkidul," imbuhnya.
Mantan salah satu direktur di Bank Indonesia ini juga mengatakan akan membagikan buku yang ditulisnya bersama jajaran manajemen BCA itu ke para nasabah prioritas dan solitaire.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
BARU-baru ini viral kelompok masyarakat Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta yang telah melaksanakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pada 5 April 2024, ini kata PBNU.
Kasus suspect Antraks kembali muncul di sana, tepatnya di Dusun Kayoman, Kabupaten Gunungkidul dan Dusun Kalinongko, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
FGD kedua telah berhasil mengkonfirmasi analisis foresight untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Yogyakarta bersama dengan para narasumber.
Bersama instansi lainnya, Dinas Ksehatan Gunungkidul juga melakukan pencegahan nikah usia muda.
Dalam Kegiatan CSR PLN EPI ini diberikan bantuan berupa pemeriksaan dan layanan pengobatan gratis bagi 100 orang ibu dan balita serta pemberian bantuan sembako serta bantuan makanan tambahan.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved