Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI farmasi dari Universitas Gadjah Mada Dr rer nat Endang Lukitaningsih SSc MSi Apt menanggapi terkait obat bius chloroform yang dijual di situs jual beli online. Ia pun memaparkan bahaya chloroform jika digunakan untuk manusia.
Menurut dia, chloroform merupakan senyawa yang memiliki aktivitas untuk menurunkan kesadaran yang bekerja dengan menekan sistem saraf pusat secara cepat.
"Senyawa ini mudah menguap dan kalau terhirup bisa membuat tidak sadar. Memiliki sifat apolar atau bisa menembus ke sistem saraf pusat,"
jelas Endang saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (21/7).
Obat bius ini tidak lagi diberikan kepada manusia oleh tenaga kesehatan karena menimbulkan efek samping bagi tubuh dan masuk dalam golongan bahan beracun.
Baca juga: Mengenal 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam Pengelolaan Limbah
Ia mencontohkan, saat seseorang tidak sengaja mengirup chlorofom ketika kering praktikum di laboratorium dapat mengakibatkan tenggorokan terasa maksimal.
Selain itu, jika terkena mata akan mengakibatkan mata kering dan gangguan kerja paru-paru serta saluran pernapasan karena iritasi dari senyawa ini.
"Untuk manusia sudah jarang diberikan karena sifatnya yang mudah mengiritasi tubuh," ucapnya.
Dosen Fakultas Farmasi UGM ini mengatakan, obat bius chloroform biasa digunakan untuk membius hewan percobaan di laboratorium. Endang menambahkan, chloroform juga biasa dipakai sebagai pelarut oleh para peneliti.
Senyawa ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan alkohol yang mudah menguap, tetapi memiliki efek bius atau menurunkan kesadaran dengan cepat. (OL-16)
PENGGUNAAN unsur natrium dehidroasetat untuk bahan tambahan pangan (BTP) dapat menimbulkan sejumlah risiko, termasuk kanker.
Bila BPA sampai terkonsumsi dalam jumlah yang melampaui ambang batas aman, efeknya bisa berupa gangguan kesehatan yang serius.
Bahan kimia berbahaya merupakan kategori yang mencakup berbagai senyawa dan elemen dengan sifat-sifat yang berpotensi menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Sayangnya, tidak semua produk body care yang kita jumpai bebas dari bahan kimia berbahaya. Oleh sebab itu, sebagai konsumen pun kita dituntut untuk lebih waspada.
Nitrogen dalam bentuk gas alami ini tidak ada masalah dan tidak berbahaya tapi kalau dipadatkan sehingga menjadi bentuk cair akan berbahaya jika dikonsumsi.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengawal secara langsung pemusnahan obat yang mengandung Etilen Glikol (EG)/Dietilen Glikol (DEG) produksi PT Ciubros Farma, Senin (12/12/2022).
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Sebagai platform paling baru WowBox menawarkan cara baru bagi pengguna dalam hal berbelanja
Kemunculan Wowbox turut meramaikan persaingan di dunia e-commerce dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
DIREKTUR Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda menegaskan bahwa aplikasi Temu akan sulit untuk bisa diluncurkan di Indonesia.
Perkembangan teknologi telah mengubah cara untuk melakukan banyak hal, termasuk cara berbelanja
Menurut data riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), pelatihan yang diselenggarakan oleh Shopee lebih banyak dikenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved