Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MEMASUKI hari ke-9 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jemaah haji sakit per Senin (13/6/2022) sebanyak 43 orang dan 38 orang di antaranya dengan rawat jalan dan 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Kemudian jemaah wafat 2 orang yang berasal dari jemaah embarkasi Jakarta Pondeok Gede (JKG) dan Padang (PDG)," kata Kepala Biro humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers daring, Senin (13/6).
"Kita doakan semoga jemaah haji yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan segera dapat melaksanakan rangkaian ibadahnya dan jemaah yang wafat semoga diampuni seluruh dosa dan kesalahannya serta diterima ibadah hajinya sebagai haji mabrur," jelas Akhmad Fauzin.
Sebelumnya Kemang juga menyebutkan ada 5 penyakit yang perlu diwaspadai para jemaah yakni selulit, dehidrasi, diabetes mellitus, hipertensi dan luka bakar atau kaki melepuh.
Sesuai laporan dari petugas bidang kesehatan bahwa dari jumlah jemaah yang telah tiba di Tanah Suci saat ini 40,10% jemaah memiliki potensi risiko tinggi terhadap kesehatannya.
Baca juga: Hari Ini, 9 Kloter Haji Diberangkatkan ke Madinah
Sehingga Kemenag mengimbau agar seluruh jemaah beristirahat yang cukup dan jangan melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih.
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini dilaporkan bahwa suhu tertinggi 46 derajat celcius dan suhu terendah 38 derajat celcius pada dini hari dan ini menjadi cuaca dengan status siaga.
"Sehingga harus menjadi perhatian seluruh jemaah untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Apabila jemaah haji keluar ruangan agar melengkapi alat pelindung diri (APD) dan memakai alas kaki," ujarnya.
Kemenag juga menginformasikan dalam beberapa hari ini terdapat jemaah haji yang telapak kakinya mengelupas akibat berjalan di sekitar Masjid Nabawi tidak menggunakan alas kaki dengan cuaca yang begitu panas.
"Jemaah juga jangan menunggu haus untuk minum dan kami sarankan untuk tidak minum air dingin, namun tetap mengonsumsi vitamin dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup," pungkasnya. (Iam/OL-09)
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Ada 295 jemaah haji dibadalkan lantaran tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya karena sakit atau wafat pada musim haji tahun ini.
Jjemaah haji wafat yang dicatat KKHI hingga Rabu (19/6) pukul 16.00 WAS mencapai 40 orang.
kebijakan murur berhasil menekan jumlah jemaah yang sakit atau pun angka kematian akibat serangan gelombang panas yang melanda kawasan Mekah dan sekitarnya selama prosesi puncak haji.
KKHI Makkah sendiri mencatat ada 57 jemaah haji yang saat ini masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan. Yaitu pneumonia, dispepsia atau keluhan lambung dan demensia.
POLISI mengungkap klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, TKP selebgram tewas setelah sedot lemak pernah dilaporkan kasus malapraktik pada 2023.
POLISI menyebut selebgram Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan yang meninggal setelah menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat karena pecah pembuluh darah.
Ella Nanda Sari, seorang selebgram asal Medan, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di Klinik Kecantikan berinisial WSJB di Kota Depok.
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Bus yang membawa tiga puluh tiga penumpang tersebut menabrak tiang penerangan jalan (PJU) pada Rabu malam (24/7), sekitar pukul 21.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved