Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kezia Rahmaningtyas selaku UNICEF Indonesia Priority Donor Relations menjelaskan bahwa sejak pandemi angka anak putus sekolah kembali meningkat di Indonesia.
“Sebenarnya sebelum pandemi UNICEF tuh sudah berhasil membantu pemerintah Indonesia menurunkan angka anak tidak sekolah. Tapi ternyata ada pandemi, angkanya naik lagi jadi 4,3 juta,” kata Kezia saat dijumpai di Jakarta Selatan, Sabtu (4/6).
Lebih lanjut, Kezia menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa angka anak putus sekolah kembali meningkat di saat pandemi. Menurutnya, alasan yang paling banyak ditemui mulai dari kondisi jarak hingga ekonomi dari keluarga siswa.
"Pertama karena kondisi geografis. Jadi lokasinya jauh jadi tidak bisa menjangkau sekolah. Kedua karena kesulitan ekonomi. Jadi orang tuanya itu ekonominya kurang. Sehingga, anak-anaknya terpaksa untuk bantu ekonomi keluarga,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kezia juga mengatakan bahwa alasan ketiga angka siswa putus sekolah meningkat karena kultur yang masih ada di tengah masyarakat Indonesia. Para siswi umumnya dinikahkan oleh orang tuanya, sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan kembali.
“Ketiga ada juga kultur kebiasaan masyarakat. Di mana anak perempuan itu, kebanyakan anak perempuan, usianya masih di bawah umur tapi sudah dinikahkan. Jadinya nggak sempat lagi melanjutkan sekolah gitu. Jadi kira-kira hal-hal ini yang membuat anak-anak itu nggak sekolah,” imbuh Kezia.
Untuk kembali membantu menurunkan angka siswa putus sekolah di Indonesia, UNICEF pun bekerjasama dengan para penggemar dari grup K-pop BTS yakni komunitas Senyum ARMY dengan menyelenggarakan pameran “Remedy” di Plaza Indonesia.
“Bisa mampir di booth UNICEF di tempat exhibition-nya. Paling depan. Kita juga punya marchandise tas sekolah yang bisa didapat kalau berdonasi dan membantu mengembalikan anak-anak ke sekolah,” pungkasnya. (Ant/OL-12)
ORGANISASI Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menggambarkan pembunuhan tiga anak akibat serangan udara sebagai sesuatu yang mengerikan.
Penyaluran vaksin polio itu dilakukan melalui kerja sama antara Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).
Seorang pejabat UNICEF, James Elder, menyuarakan keprihatinan atas serangan terhadap anak-anak di Gaza yang sering diabaikan, meski Israel mengumumkan jeda taktis untuk distribusi bantuan.
Hari Anak Korban Perang Internasional didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak yang menjadi korban agresi di seluruh dunia.
Israel telah membunuh lebih dari 13.000 anak di Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023 silam. Di sisi lain, anak-anak yang masih hidup dihadapkan pada kondisi kekurangan gizi.
SEKERTARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (8/2) menegaskan bahwa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mustahil dibubarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved