Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERDASARKAN data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 tercatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada hari Senin 25 April 2022 atau H-7 Lebaran. Terbanyak pemudik dari angkutan bus.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
“Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya menurun dibandingkan hari biasa," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan resmi, Selasa (26/4).
Adapun rincian data sementara pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada 25 April 2022 jika dibandingkan dengan hari biasa atau 16 April 2022) ialah pada angkutan jalan atau bus, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 88.162 penumpang.
"Angka ini meningkat sebesar 40,5% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang," ujar Adita.
Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 68.892 penumpang, atau melonjak 42,4% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
Baca juga : Antisipasi Kemacetan, Polres Cimahi Siapkan Skema Rekaayasa Lalu Lintas
Berikutnya, pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 73.290 penumpang. Jumlah ini menurun sebesar 30,3% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
Adita kemudian menerangkan, pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 48.566 penumpang, atau meningkat 142,1% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
Sementara, jika dibandingkan dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi, secara rata-rata pergerakan penumpang di H-7 kemarin pada semua moda masih lebih kecil, dengan perbandingan mencapai 60,39%.
“Namun demikian, data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” ujar Adita.
Dengan animo besar dari pemudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (OL-7)
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Kemenhub berencana mengintegrasikan pengelolaan program mudik gratis dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Layanan yang tersedia antara lain layanan kesehatan, hidangan berbuka, dapur air, tempat istirahat, layanan tambal ban, layanan ambulan, tempat sholat, toilet hingga kursi pijat.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengajak masyarakat mendorong pemerintah untuk melahirkan upaya penanganan polusi secara serius.
Ekosistem baterai untuk kendaraan listrik juga harus dapat dikembangkan di dalam negeri.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba layanan transportasi massal Biskita Trans Depok.
BELASAN angkutan perkotaan atau angkot Mikrotrans akan segera dioperasikan di Kota Depok. Angkot yang juga memiliki fasilitas pendingin (AC), sistem keamanan CCTV dan pintu otomatis.
Layanan angkutan umum yang buruk tidak hanya berdampak buruk pada kemacetan lalu lintas, pencemaran udara, kecelakaan lalu lintas, kesehatan, ekonomi biaya tinggi.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan bus-bus listrik untuk transportasi massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved