Program Mudik Gratis Angkut 16.800 Pemudik

27/5/2016 06:25
Program Mudik Gratis Angkut 16.800 Pemudik
(ANTARA/RENO ESNIR)

JUMLAH pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 25,49 juta orang, atau turun 2,54% jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebanyak 26,16 juta jiwa.

Data itu diperoleh dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan survei regulator bidang transportasi pada sembilan wilayah aglomerasi.

Kesembilan wilayah aglomerasi itu yakni, Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo), Lampung (Bandar Lampung), Banten (Serang dan Cilegon), Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Bandung Raya (Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi).

Selanjutnya, Kedungsepur (Kendal, Demak, Semarang, Kota Semarang, dan Purwodadi), Jogmantul (Yogyakarta, Sleman, Bantul), Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan), dan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).

"Jabodetabek menjadi yang teratas dalam jumlah pemudik dengan 13 juta jiwa yang kembali ke kampung halaman pada Lebaran," ungkap Peneliti Madya Balitbang Kemenhub Nunuj Nurjanah pada focus group discussion (FGD) bertema Prediksi angkutan Lebaran 2016 di Jakarta, Kamis (19/5).

Setelah Jabodetabek, Gerbangkertasusilo menempati posisi kedua dengan 4 juta orang, disusul Bandung Raya (2,9 juta), Mebidangro (1,7 juta), Kedungsepur (1,5 juta), Jogmantul (723 ribu), Bandar Lampung (500 ribu), Banten (470 ribu), serta Sarbagita (400 ribu).

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan, Kemenhub menyediakan anggaran Rp20 miliar untuk program mudik gratis. Anggaran digunakan untuk mengangkut 8.400 sepeda motor dengan 16.800 pemudik. Adapun pada arus balik, kuota sepeda motor yang akan diangkut mencapai 3.600 sepeda motor dengan 7.200 penumpang.

Program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor dengan bus melayani sembilan kota tujuan arus mudik, yaitu, Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang. Untuk arus baliknya, terdapat tiga tujuan kota, yakni Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Nunuj menyampaikan pada arus mudik, pemberangkatan sepeda motor mulai dilakukan pada 1 Juli 2016 di Kantor Bulog Divisi Regional I Kelapa Gading Jakarta Utara dan penumpangnya pada 2 Juli 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Untuk arus balik, sepeda motor diberangkatkan dari kota tujuan pada 16 Juli 2016 dan penumpangnya pada 17 Juli 2016.

Pemudik yang ingin mengikuti mudik gratis itu dapat mendaftar melalui portal mudikgratis.dephub.go.id hingga 12 Juni 2016. Untuk pendaftaran offline dibuka hingga 12 Juni 2016. "Syaratnya, motor harus keadaan orisinal dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan sudah dilunasi dan membawa identitas, seperti KTP, KK, STNK, dan SIM," pungkas dia.

Kereta api
Program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor juga dilakukan dengan kereta api, yang pendaftarannya sudah dibuka hingga 6 Juni 2016.

Untuk mudik motor gratis dengan kereta api pada tahun ini menawarkan tiga lintasan tujuan, yaitu lintas utara, lintas selatan 1, dan lintas selatan 2. Lintas utara, yakni kereta api berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, dan berakhir di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Selanjutnya, lintas selatan 1, kereta api akan berhenti di Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, terakhir di Stasiun Kutoarjo.

"Untuk lintas selatan 2, kereta api berhenti di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Solojebres, Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, dan Stasiun Kediri," tutup Nunuj. (Bow/S-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya