Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MAYORITAS pelajar SMA negeri di Jakarta dan Bandung memiliki pemahaman akan toleransi beragama yang baik. Hal itu pada gilirannya akan menumbuhkan sikap positif dalam kehidupan keagamaan dan keberagaman kelak saat mereka dewasa.
Hal itu tecermin pada hasil survei lembaga riset Setara Institute yang dirilis di Jakarta, kemarin. Menurut hasil survei tersebut, dari 760 siswa yang menjadi responden, sebanyak 61,6% mempunyai sikap toleransi yang baik (lihat grafik).
"Artinya kita mempunyai modal sosial yang baik dalam kehidupan keagamaan dan keberagaman ke depan," kata Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani saat konferensi pers, kemarin.
Ismail menambahkan, pada aspek dimensi toleransi sosial keagamaan yang terbilang positif dalam aspek fundamental, siswa umumnya menolak organisasi keagamaan tertentu yang hendak menggantikan Pancasila dengan dasar negara lain.
Bagi praktisi pendidikan Retno Listyarti, sikap toleransi siswa yang positif itu patut disyukuri. "Ini patut kita syukuri. Penelitian ini memberi harapan baru untuk Indonesia yang lebih baik dengan menerima perbedaan, apalagi Jakarta barometer Indonesia," cetusnya. Namun, ia mengingatkan pentingnya mencermati sikap toleransi para guru karena peran mereka amat vital dalam pendidikan toleransi ke depan.
"Jadi ada baiknya survei sikap toleransi para guru kita. Saya pernah menemukan ada guru agama yang tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nah, ini pasti ada dampak bagi siswa, sebab guru berperan penting memperkuat nilai kebangsaan," ungkap guru pendidikan kewarganegaraan (PKn) di SMAN 13 Jakarta itu.
Aktivis guru lainnya, Iwan Hermawan, menilai saat ini sekolah lebih banyak berperan mengajar ketimbang mendidik. "Jadi ini masih menjadi pekerjaan rumah kita. Pendidikan bertoleransi bukan hanya tugas guru agama dan guru PKn, melainkan juga guru mata pelajaran lainnya," cetus guru SMAN di Bandung itu.
Ia mencontohkan guru fisika dapat memberikan pembekalan kepada siswa agar jangan merakit bom untuk mencelakakan manusia. Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menandaskan pentingnya peran dunia pendidikan dalam menciptakan toleransi dan membangun perdamaian.
Menurut Bonar, survei Setara Institute merekomendasikan pemerintah khususnya Kemendikbud serta dinas pendidikan kabupaten dan kota memberikan perhatian saksama pada dinamika toleransi siswa di sekolah, termasuk memastikan iklim kondusif bagi promosi dan penguatan toleransi di lingkungan pendidikan.
Pemerintah juga diminta memberikan pendidikan berkelanjutan bagi para guru PKn dan pendidikan agama agar meningkatkan kapasitas dalam mempromosikan perilaku toleran kepada siswa dan sesama rekan guru.
Mendikbud Anies Baswedan mengakui sekolah umum memang berpotensi menjadi penyemai keberagaman dan toleransi karena baik guru maupun siswa heterogen. Namun, Mendikbud melihat perlunya upaya meningkatkan pembiasaan siswa berpikir kritis agar bisa menangkis secara tegas tawaran-tawaran ekstremisme. (X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved