Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wayang dan Gamelan Jadi Alat Diplomasi Budaya di London

Faustinus Nua
14/2/2022 20:24
Wayang dan Gamelan Jadi Alat Diplomasi Budaya di London
Pagelaran Wayang Kulit(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

KANTOR Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bekerja sama dengan Middlesex University menyelenggarakan kuliah umum dan lokakarya bersama mengenai pengenalan gamelan dan wayang Jawa yang ditampilkan oleh Grup Pandem Seta, pimpinan Ki Gunawan Purwoko.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program Gamelan dan Wayang masuk kampus/sekolah, yang akan diusung KBRI London pada tahun 2022.

“Seiring dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun 2022, diplomasi budaya merupakan salah satu isu prioritas dengan fokus pada pelestarian dan promosi budaya guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan berimbang,” ujar Atdikbud KBRI London, Khairul Munadi dalam keterangannya (14/2).

Melalui kegiatan ini, KBRI London terus mendorong promosi budaya dengan kolaborasi bersama mitra lokal, diaspora Indonesia, serta pelaku-pelaku budaya di Indonesia. “Kegiatan gamelan dan wayang masuk kampus ini merupakan kesempatan baik memperkenalkan dan mempromosikan budaya, juga pelaku budaya Indonesia, kepada komunitas akademik di London,” imbuhnya.

Lokakarya ini dilangsungkan secara daring dan diikuti 25 mahasiswa dari jurusan Music and Arts, Fakultas Arts and Creative Industries, Middlesex University. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari materi kuliah Music and Culture yang diampu Hwee San Tan dan difasilitasi Sarah Stuchfield, seorang seniman Inggris pecinta budaya Indonesia.

Hwee San Tan menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan di Middlesex University dan termasuk ke dalam kredit pembelajaran program studi Music and Arts. “Kegiatan ini telah diselenggarakan bersama dengan KBRI London setidaknya dalam lima tahun terakhir. Pada tahun-tahun sebelumnya, kuliah umum dan lokakarya ini dilakukan di kantor KBRI London menggunakan gamelan milik KBRI, namun dalam dua tahun terakhir, karena masa pandemi kegiatan secara terpaksa dilakukan secara daring,” urainya.

Baca juga: Menkes: Pasien Korona Tanpa Gejala Cukup Dirawat di Rumah

Selain itu, Hwee San Tan juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI atas dukungan yang diberikan dalam program ini. Harapannya, kegiatan itu dapat kembali dilakukan secara langsung di KBRI agar mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung bermain alat musik gamelan, bahkan mungkin KBRI dapat memberangkatkan seniman dari Indonesia untuk memberikan pengajaran dan lokakarya.

Secara terpisah, Sarah Stuchfield mengatakan kegiatan seperti ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa yang belajar di UK untuk menonton langsung pertunjukkan wayang yang interaktif. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan baik bagi para seniman untuk mendemonstrasikan kepiawaiannya memainkan alat musik gamelan dan mempertunjukkan wayang.

“Akan lebih baik lagi bila mahasiswa bisa merasakan dan menonton langsung pertunjukkan wayang ini, namun dalam masa pandemi, kuliah umum secara daring ini merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan,” kata Sarah.

Dalam lokakarya tersebut, kelompok Pandem Seta yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah mendemonstrasikan enam lagu dan pertunjukkan wayang. Lagu tersebut yang merupakan kutipan dari kisah Wayang Kedu, cerita tentang jasa-jasa dan kisah penyebaran agama Islam yang pernah dilakukan oleh Ki Ageng Makukuhan di daerah Kedu.

“Ke depan, kesenian gamelan dan wayang Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam kurikulum pembelajaran musik dan budaya internasional di universitas di Inggris serta mendorong kerja sama antarkomunitas budaya antara Indonesia dan Inggris,” pungkas Khairul.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
  • Membangun ala Pandawa

    04/8/2024 05:20

    PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur digenjot sekuat tenaga agar cepat kelar. Perpres No 75/2024 merupakan landasan hukumnya.

  • Tanggalkan Gelar

    28/7/2024 05:15

    DI tengah banyak orang berlomba membanggakan diri memasang gelar profesor di depan nama mereka, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid bersikap sebaliknya.

  • Data Kahyangan Diretas

    21/7/2024 05:15

    PUSAT Data Nasional Kemenkominfo baru saja diretas.

  • Judi

    14/7/2024 05:10

    JUDI online menyubur. Konon, Indonesia juara dunia atau terbanyak pesertanya. Nilai uangnya mencapai ratusan triliun rupiah.

  • Kesederhanaan

    30/6/2024 05:10

    BEREDAR di media sosial foto pemimpin tertinggi ormas Islam Muhammadiyah, Haedar Nashir, tampak membawa kardus oleh-oleh setelah bepergian.

  • Berkurban

    23/6/2024 05:10

    BARU saja umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha.