Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Jakarta Pusat kini tengah bersiap menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19 dengan rencana menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes). Saat ini, jumlah pasien dirawat di fasilitas itu sudah mencapai total 4.500 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego, mengatakan, seiring bertambahnya jumlah pasien, pihaknya bersiap menambah jumlah nakes.
"Personel sudah kita siapkan sementara ini masih sebanyak 1.700-an. Mungkin nanti akan ditambah lagi sekitar 600-an baik tenaga dokter, tenaga perawat atau tenaga medis lainnya," kata Mintoro, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (31/1).
Sementara jumlah pasien Covid di Wisma Atlet Kemayoran menurun. Pihak RSDC Wisma Atlet kemungkinan akan memanggil kembali relawan yang sebelumnya telah putus kontrak dengan rumah sakit tersebut.
Relawan yang telah habis kontraknya itu dinilai memiliki keterampilan yang baik dan sudah sangat terlatih untuk dapat menangani pasien Covid-19.
"Karena di Wisma Atlet ini kekurangan 600-an lagi relawan medis dan non medis. Tentunya kalau kita bisa ambil yang sudah berpengalaman akan kita ambil sesuai dengan peraturan yang ada," ujarnya.
Baca juga : Pasien Covid-19 OTG di Wisma Atlet Kemayoran akan Dipindah ke Wisma Atlet Pademanangan
Selain itu, Mintoro mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, TNI, dan Ikatan Dokter Indonesia terkait rencana penambahan relawan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Kemkes, TNI, dan IDI nantinya akan turut bergabung sebagai relawan di sini," ujar Mintoro.
Diketahui pada Senin 31 Januari jumlah pasien masuk ke RSDC Wisma Atlet bertambah 562 orang. Mereka terdiri dari 289 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 273 non PPLN.
Adapun pasien yang sembuh dan diizinkan pulang pada hari ini (Senin, 31/1) sebanyak 445 orang. Total keseluruhan sebanyak 4.590 pasien.
"Tingkat hunian RSDC Wisma Atlet Kemayoran hari ini sebanyak 4.590 pasien dengan BOR 58 persen," jelas Mintoro. (OL-7)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Pertama, penurunan imunitas populasi secara umum, karena sudah rendahnya penularan di lapangan. Lalu sudah lamanya jarak dari mendapat vaksinasi terakhi
Selain vaksinasi booster, Erlina menyebutkan, masyarakat juga diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi nutrisi yang seimbang, adaptasi kebiasaan baru dengan cuci tangan
Meski demikian, lanjut Syafrin, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat ketika bepergian.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
SEDIKITNYA 500 tenaga kesehatan tewas akibat serangan Isarel di Gaza sejak Oktober, termasuk beberapa dokter spesialis yang langka di wilayah tersebut.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
KEBUTUHAN tenaga kesehatan khususnya dokter asing di Indonesia dipertanyakan. Hal ini berkaitan dengan urgensi bagi Indonesia dan juga biaya untuk memberikan gaji pada tenaga kesehatan asing
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
DPR menilai pemerataan bidan dinilai diperlukan, karena banyak warga yang belum tersentuh pelayanan nakes.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memberikan relaksasi kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memenuhi jumlah Satuan Kredit Profesi (SKP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved