Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan dua universitas di Malang, Jawa Timur, dalam rangka pembukaan Program Magang.
Kerja sama dengan dua universitas ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Waskita dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
“Saya rasa program magang yang perseroan adakan ini sangat bermanfaat sekali bagi para mahasiswa yang masih bingung setelah lulus hendak kemana. Maka itu, diharapkan setelah mereka magang di Perseroan, ada banyak ilmu dan manfaat yang didapat. Perseroan tidak hanya membuka program magang bagi mahasiswa dari PTN saja namun juga PTS,” kata Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono ?dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (21/1).
Waskita berpartisipasi dalam memberikan keterampilan bagi mahasiswa khususnya dari Fakultas Teknik yang akan lulus kuliah dengan cara membuka program magang.
Dalam MoU Waskita dengan Universitas Brawijaya melibatkan 9 jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Pengairan Program Studi S1 Teknik Pengairan, dan Jurusan Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Elektro.
Kemudian ada pula Jurusan Arsitektur Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Industri Program Studi S1 Teknik Industri, Jurusan Teknik Kimia Program Studi S1 Teknik Kimia, Jurusan Profesi Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur.
“Sementara dengan Univeritas Tribhuwana Tunggadewi, tujuan dari MoU kami adalah untuk melaksanakan secara sinergi dan mutual cooperation kegiatan dalam pelaksanaan magang kerja mahasiswa, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Destiawan.
Program magang ini nantinya mengandung 20 SKS dan sudah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Program ini juga sejalan dengan program dari Mendikbud yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang pada waktu itu merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ,” kata Destiawan.
Dalam kesempatan ini Waskita juga memberikan beasiswa kepada empat mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (Ant/OL-12)
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved