Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TINGGI atau pendeknya tubuh seorang ibu ternyata memengaruhi kelahiran prematur pada bayinya. Menurut penelitian di University of Auckland, Selandia Baru, ibu yang pendek memiliki kemungkinan dua kali lebih banyak melahirkan bayi prematur ketimbang ibu berpostur badan tinggi.
Dalam penelitian ditemukan, di antara ibu dengan tinggi hingga 155 cm, sebanyak 9,4% bayi mereka lahir prematur (kurang dari 37 minggu masa kehamilan) dan 1,1% sangat prematur (kurang dari 32 minggu kehamilan). Sebaliknya, pada ibu-ibu yang bertinggi badan minimal 179 cm, angka lahir prematur hanya berkisar 4,7% dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan 0,5% dengan masa kehamilan kurang dari 32 minggu.
“Para peneliti tidak tahu persis ada apa di balik hubungan antara tinggi badan ibu dan kelahiran prematur,” kata pemimpin tim peneliti Dr Jose Derraik.
“Hal itu bisa saja terjadi karena ada kaitan dengan anatomi tubuh. Ibu yang pendek cenderung memiliki sedikit ruang untuk bayi sebelum kelahiran, dan itu tampaknya menyebabkan kelahiran prematur pada beberapa wanita,” imbuhnya. (Xinhua/Ths/X-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved