Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. DR. Dr. Ari Fahrial Syam,SpPD-KGEH, MMB, FINASIM mengatakan saat ini sudah terjadi transmisi lokal varian Omicron di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Ia pun juga merekomendasikan kepada pemerintah dengan memperpanjang masa karantina bagi WNI dan WNA yang tiba di Indonesia menjadi 10 hari.
Baca juga: Membumikan Omicron Melalui Komunikasi Komunitas
"Kita berharap yang karantina pun tetap konsisten 10 hari. Bahayanya kalau ini (varian Omicron) kena orang yang belum divaksin dan punya komorbid nanti bisa timbul masalah kesehatan," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Senin (20/12).
Menurutnya, tidak perlu mengkhawatirkan Indonesia bakal kekurangan wisatawan yang masuk untuk meningkatkan perekonomian.
"Lebih baik dia tidak datang dan tidak membawa virus kan," imbuhnya.
Sementara itu, Pakar Komunikasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, berharap pemerintah dapat mengoptimalkan pola komunikasi yang baik ke masyarakat baik di level pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Ia menyarankan agar pemerintah mendekatkan pola komunikasi ke basis komunitas guna memerangi hoaks yang beredar luas di tengah masyarakat.
"Supaya jangan ada gap informasi antara pemerintah dan yang diterima masyarakat. Harus ada yang membumikan istilah medis terkait covid-19 agar masyarakat paham," pungkasnya. (Nov)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved