Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
METODE ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu penelitian.
Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Metode ilmiah dimulai dengan melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan formulasi masalah berdasarkan observasi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian untuk menguji hipotesis, dan yang terakhir adalah menarik kesimpulan.
Baca juga: Memahami Sistem Pencernaan Bisa Berpengaruh Pada Kondisi Tubuh
Metode ilmiah juga merupakan cara untuk menyelidiki fenomena, untuk mendapatkan sesuatu yang baru, atau memperbaiki dan menggabungkan penyelidikan dengan pengetahuan sebelumnya.
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat metode ilmiah
Metode ilmiah menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol. Ada beberapa tahapan dalam metode ilmiah yang meliputi:
1. Merumuskan masalah.
Dalam tahap ini peneliti menentukan sesuatu yang harus diselesaikan, dipecahkan, dan diteliti. Biasanya rumusan masalah dimulai dari identifikasi masalah, rumusan masalah berisi tentang pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.
2. Mengumpulkan keterangan.
Keterangan yang dikumpulkan adalah segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering disebut juga mengkaji teori atau kajian pustaka.
3. Menyusun hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistik untuk menarik kesimpulan.
Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidak dipengaruhi subjektivitas ilmuwan peneliti dan universal (dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja akan memberikan hasil yang sama).
6. Menguji kesimpulan.
Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
7. Mengomunikasikan hasil penelitian.
Langkah terakhir adalah mengomunikasikan dan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan seminar.
Selain langkah-langkah yang teratur dalam melakukannya, metode ilmiah juga mempunyai beberpa kriteria, yaitu:
Kita sering mendengar istilah AC dan DC dalam dunia kelistrikan. Apa yang menjadi perbedaannya dan apa contohnya?
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Ribosom punya peran sebagai tempat sintesis. Selain itu, ribosom merupakan komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino.
Nah kali ini kita akan membahas tentang produk-produk tersebut yang dibuat dengan bantuan bakteri. Seperti apa itu, simak penjelasan berikut ini.
Tensimeter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alat untuk menetapkan titik-titik transisi dengan mengukur perubahan kecil tekanan uap.
Namun, terdapat beberapa jenis simbiosis dalam kehidupan. Berikut beberapa jenis dari simbiosis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved