Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MESKI publik menentang atraksi wisata malam Glow dengan lampu sorot berwarna-warni di Kebun Raya Bogor, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan tetap akan melanjutkan rencananya.
"Kita tidak hentikan, tetapi tiba (berhenti) sebentar untuk mengkomunikasikan lebih baik ke publik agar tidak berlebihan," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Media Indonesia, Kamis (30/9).
Ia menegaskan, wisata malam yang ada di Kebun Raya Bogor bukanlah hal baru. Konsep wisata tersebut telah diusung lebih dulu di berbagai negara.
"Inovasi eduwisata semacam Glow biasa diselenggarakan di berbagai kebun raya dunia. Itupun tidak setiap hari, saat ini rencananya hanya Sabtu dan Minggu, kalaupun ditambah kelak tidak lebih dari empat kali per minggu," beber dia.
Dihubungi terpisah, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Yan Rianto mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi mengenai dampak adanya wisata Glow terhadap tumbuhan di Kebun Raya Bogor.
"Nanti BRIN akan menerjunkan peneliti untuk mengkaji apakah ada dampak buruk terhadap tanaman. Karena fungsi kebun raya kan sebagai tempat konservasi tanaman," beber dia.
Adapun, penelitian tersebut akan dilakukan seiring dengan pembukaan wisata Glow tersebut. Namun demikian, sejauh pengamatan saat ini, ia menegaskan bahwa pemasangan lampu LED dan perbaikan sejumlah infrastruktur di Kebun Raya Bogor tidak berdampak pada tumbuhan dan hewan yang hidup di sana.
"Sebenarnya selama ini hewan malam juga terpapar lampu yang lebih terang dari objek-objek di sekeliling kebun raya," tukas Laksana.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan telah membatalkan rencana pembukaan wisata malam atraksi Glow di Kebun Raya Bogor. Bima merespons adanya petisi dari lima mantan kepala kebun raya Indonesia yang menentang wisata malam di kebun raya karena berpotensi merusak aset di dalamnya.
"Belum bisa beroperasi dulu," kata Bima seusai bertemu dengan PT Mitra Natura Raya, perusahaan swasta yang mengelola eks situ Kebun Raya Bogor bersama LIPI (sekarang Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN) pada Selasa (28/9)
Petisi berjudul 'Menjaga Marwah Kebun Raya' dibuat oleh kelima mantan kepala kebun raya Indonesia, yakni Made Sri Prana (1981-1983), Usep Soetisna (1983-1987), Suhirman (1990-1997), Dedy Darnaedi (1997-2003) dan Irawati (2003-2008).
Menurut mereka, sorotan sinar lampu di waktu malam berisiko mengganggu kehidupan hewan dan serangga penyerbuk. Bima mengungkapkan, BRIN sebenarnya sudah menyampaikan kajian internalnya. Namun, karena publik menentangnya, maka Bima meminta agar kajian itu diperluas dengan melibatkan IPB University. (H-2)
Saat bertarung di Pilwalkot Bogor pada 2013 lalu, PAN hanya punya 3 kursi. Kami melawan petahana dan tokoh yang sudah mengakar di Kota Bogor
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengklaim Ridwan Kamil ingin menggaet Bima Arya untuk menjadi wakilnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Menurut Bima Arya, pemberian mandat tersebut tentunya perlu disampaikan kepada kader sebagai bentuk konsolidasi dengan para kader.
Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya, melepas ekspor komoditas kelor, kelapa, dan teh dalam upaya mendorong hilirisasi komoditas perkebunan.
Hilirisasi perkebunan memiliki peran dan kontribusi penting dalam perekonomian Indonesia, terutama tanaman kopi, teh, kakao, karet, kelapa, serta kelapa sawit.
Ada pesan kuat dari kegiatan di Wihara Dhanagun, yaitu edukasi sejak dini tentang toleransi.
Analisis DNA memiliki tingkat sensitifitas yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan konservasi dan mengklarifikasi ketidakpastian taksonomi.
Kebun Raya Bogor diakui sejumlah orang masih menjadi salah satu objek pengelolaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang terbaik.
tempat wisata di Bogor yang cocok untuk liburan bersama teman, pasangan dan keluarga, menghadirkan suasana asri dan panorama indah
Kebun Raya menghadirkan kegiatan Showcase Barongsai & Naga, dan Promo Kuliner Lontong Cap Gomeh yang ada di Resto Secret Garden dan Resto Raasaa.
Pihak Kebun Raya Bogor telah menyiapkan fasilitas dengan angka yang maksimal seperti sepeda, scooter, golf car dan shuttle bus.
Sunset di Kebun 2024 akan berlangsung dalam dua fase. Pada fase pertama, akan digelar selama Maret–Juni di empat Kebun Raya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved