Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDIDIKAN yang berbasis digital akan memperluas akses pendidikan bagi warga Indonesia di manapun berada termasuk bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Kepala Perwakilan KBRI Kuala Lumpur Lumpur Agung Cahaya Sumirat dalam sambutan webinar yang digelar Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dengan tema “Pendidikan Tinggi Digital, Peluang dan Tantangannya bagi PMI”.
Dalam webinar dilaksanakan melalui platform Zoom dan chanel YouTube UICI Official pada Sabtu (18/9), Agung Cahaya Sumirat menyampaikan jumlah PMI di Malaysia saat ini mencapai sekitar dua juta warga negara Indonesia (WNI), termasuk para PMI ilegal.
“Dari jumlah ini, mayoritas dari warga kita ini memiliki tingkat pendidikan yang belum tinggi. Menyadari hal ini, seluruh perwakilan Republik Indonesia di Malaysia terus berupaya mengembangkan kapasitas PMI atau WNI yang dikerjasamakan dengan lembaga di Indonesia, termasuk pelatihan kewiraswastaan,” ungkap Agung.
Ia mengatakan kehadiran UICI menjadi tambahan kekuatan potensial untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam meningkatkan kapasitas PMI di Malaysia.
Sementara itu Koordinator Presidium Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Riza Patria Riza yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan webinar seperti ini sangat penting.
Menurut Riza, digitalisasi pendidikan telah menjadi tuntutan zaman, kegiatan ini juga menandakan bahwa pendidikan itu adalah hak bagi setiap warga negara Indonesa.“Terlepas dari apapun profesinya dan di mana pun domisilinya,” kata Riza.
Lebih lanjut Riza mengatakan bahwa pendidikan tinggi menjadi suatu hal yang penting bagi pekerja migran Indonesia.
Hal itu dikarenakan pendidikan menjadi sarana untuk meningkatkan daya saing para pekerja migran Indonesia dalam berkompetisi dengan pekerja asing negara lain.
“Saat ini daya saing tenaga kerja Indonesia masih perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperi Filipna. Kita berharap sosialiasi pendidikan digital ini mampu untuk terus mengajak para pekerja migran kita tertarik menempuh pendidikan tinggi. Sehingga kualitas tenaga kerja kita di luar negeri semakin baik, semakin tinggi dan mampu menjadi pekerja di sektor yang membutuhkan skil tinggi, demikian masa depannya semakin cerah,” imbuh Riza.
Sedangkan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Ravik Karsidi mengatakan UICI hadir untuk memfasilitasi para pembelajar yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi tanpa takut terbatas oleh tempat dan waktu, termasuk para pekerja migran Indonesia.
Menurut Ravik, tidak ada kata terlambat bagi para pekerja migran Indonesia untuk belajar.
“Karena Pak Agung mempunyai wilayah yang cukup luas di berbagai negara bagian atau Kerajaan Malaysia ini, nanti mudah-mudahan diberikan kesempatan kepada para pekerja migran Indonesia untuk mendapatkan kesempatan belajar seluas-luasnya,” kata Ravik.
Webinar yang digelar UICI dan KBRI Kuala Lumpur ini dibuka dengan keynote speaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Hadir pula sebagai narasumber adalah Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaludin, M.Sc, M.Eng, dan Ketua Komnas HAM tahun 2014-2015 Prof. Hafid Abbas, dan moderator Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Mokh. Farid Maruf.
Sebelumnya, UICI juga menggelar webinar dengan PMI di Hongkong bekerja sama dengan KJRI Hongkong pada 29 Agustus yang lalu. (RO/OL-09)
EMPAT mahasiswa Prodi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim MADH Creative menciptakan gim (game) bernama Lodaya Conquest.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
INFLASI umum terus melambat menjadi 2,51% secara year on year (yoy) pada Juni 2024. Ini turun dari 2,84% (yoy) pada Mei 2024.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Kementerian luar negeri memastikan 563 WNI yang berada di Bangladesh dalam kondisi selamat dan aman di tengah demonstrasi besar-besaran.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut menerima informasi tentang KPU yang tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja
PEMERINTAH Indonesia mengantisipasi perluasan konflik di Jalur Gaza, Palestina ke wilayah Timur Tengah.
Dubes Djauhari mengumumkan pada tahun 2023 Global Wellness Institute telah memasukan Indonesia ke dalam daftar negara tujuan wisata kebugaran.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran mengimbau WNI yang tinggal di Iran agar waspada dan menjaga keselamatan, menyusul eskalasi konflik di kawasan antara Iran dan Israel.
GEMPA bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Taiwan, kemarin, menjelang pukul 08.00 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved