Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MUSISI lain yang turut terlibat dalam pembuatan kompilasi album bertema Antikorupsi ini ialah Anda Perdana dan Bonita. Dua musikus kakak-beradik itu sudah lama terjun dalam dunia musik di Indonesia.
Nama Anda melejit pada awal 2000-an saat lagunya menjadi soundtrack film Ada Apa dengan Cinta. Sementara itu, Bonita sudah banyak dikenal lewat band-nya, Bonita and the Husband.
Sebagai musisi, mereka mempunyai perhatian pada kondisi bangsa, terutama korupsi di Indonesia. Lewat lagu berjudul No Name, mereka mengajak masyarakat bersama-sama melawan korupsi. Lagu itu masuk album kompilasi FTP Volume 2.
Arti judul No Name itu, menurut Bonita, ialah korupsi bukan hanya permasalahan uang, melainkan juga banyak masalah dari berbagai segi, baik itu dari uang maupun hati nurani.
"Akhirnya, setelah diperdebatkan soal judul tentang korupsi itu, banyak tidak pas. Saya putuskan judulnya ‘tidak bernama’ dan kita pastikan dengan judul No Name itu," ungkap Bonita.
Minat besar melawan korupsi membuat kakak-beradik itu begitu semangat ketika diajak bekerja sama dengan ICW dan langsung menggarap No Name untuk dimuat ke dalam kompilasi album itu.
"Yang pertama kali diajak itu aku. Saat itu dihubungi produser yang saat itu bertanya mau tidak bekerja sama dengan ICW untuk menggarap sebuah album tentang antikorupsi," ujar Bonita yang ketika itu juga diminta untuk berduet dengan kakaknya, Anda.
Sang kakak, Anda, tidak sedikit pun menolak ketika diajak sang adik kembali bekerja sama menciptakan sebuah karya. Menurutnya, karya seni bersifat sosial seperti ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab sebagai musisi Tanah Air.
"Saya rasa hal-hal seperti ini sangat diperlukan supaya orang Indonesia bisa mau lebih perhatian karena budaya korupsi di negara kita ini sudah sangat berantakan," ujar Anda.
Menurutnya, korupsi itu bukanlah masalah uang dan para petinggi di negara ini, melainkan sudah menjangkiti semua lapisan masyarakat.
"Saya rasa korupsi sudah bukan hanya di jajaran petinggi bangsa ini, melainkan banyak juga masyarakat yang sudah melakukan korupsi tanpa mereka sadar, seperti korupsi waktu, korupsi ideologi, dan masih banyak lagi. Jadi, saya harap dengan lagu ini, sifat korupsi itu bisa perlahan hilang dari bangsa ini," pungkas Bonita. (Rio/M-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved