Monumen dalam Bentuk Buku

Fik/M-2
28/4/2016 08:35
Monumen dalam Bentuk Buku
(MI/BARY FATHAHILAH)

SELAMA 20 tahun berkarya dalam bingkai gambar alam liar, pada 2010 Caca merilis sebuah buku foto yang memuat satwa di wilayah Indonesia Barat dan Timur bertajuk Living Treasure of Indonesia yang merangkum seluruh perjalanannya selama 20 dekade.

Selang empat tahun, Caca merlis kembali sebuah buku.

Kali ini lebih spesifik kepada spesies ular.

Sebuah buku yang diperuntukkan sebagai panduan visual dan indentifikasi lapangan bertajuk 107+ Ular Indonesia.

"Ada satu ular yang saya dapatkan justru di rumah sendiri dan saya berhasil dokumentasikan. Bagaimanapun juga saya ini tetap peneliti, saya miris melihat visual satwa kita tidak lengkap," ujarnya.

Ketagihan untuk membuat monumen berupa buku rupanya dialami Caca.

Menurut rencana, buku ketiganya akan dirilis dalam waktu dekat. Besar harapan di tahun ini.

"Judul buku ketiga belum ada, tapi yang pasti tentang fauna di kawasan Wallacea," terang Caca.

Buku ketiga itu akan memuat satwa di kawasan Indonesia Tengah, memperdalam buku pertama setebal 216 halaman yang berisi satwa Indonesia Barat sampai Timur.

Caca tertarik dengan wilayah Wallacea karena satwanya berbeda.

Tidak ada di barat dan tidak ada di timur Indonesia.

"Ini kan menarik kalau dilihat dari peta penyebaran satwanya. Apalagi tingkat endemis dan kelangkaannya tinggi serta tidak ada di wilayah lain di dunia. Ini ciri khas fauna Indonesia. Wallacea mencakup Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Maluku. Lima tahun yang lalu sudah mulai dan stok fotonya sudah full digital, berbeda dengan buku pertama yang 70% masih analog," jelas Caca.

Apa yang dilakukan Caca memang menyeluruh dan total hingga menjadi sumber inspirasi fotografer lainnya.

Sebagai seorang fotografer alam liar, ia telah mampu membuktikan kredibilitasnya dengan menulis dan mendesain buku sebagai monumen bersejarah fauna Inonesia.

"Harus mau belajar semuanya, termasuk marketing untuk cari sponsor buku dan mau memasarkan bukunya sendiri juga," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya