Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan empat pertimbangan pemerintah menerapkan kebijakan relaksasi pengetatan kegiatan masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Pertimbangan yang diambil oleh pemerintah Indonesia ini telah mencakup empat komponen pertimbangan relaksasi kegiatan masyarakat yang ditetapkan oleh WHO," kata Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan kepada wartawan yang dipantau melalui aplikasi Zoom di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, pertimbangan pertama adalah perhitungan kasus dan indikator epidemiologi di mana angka keterisian tempat tidur dan penambahan kasus positif harian yang terus mengalami penurunan serta menetapkan syarat kelonggaran dengan melihat perkembangan kasus ke depan.
Pertimbangan kedua adalah kapasitas manajemen sistem kesehatan dua arah melingkupi penguatan fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta dengan upaya konversi tempat tidur, pembangunan rumah sakit darurat dan lapangan, maupun kemitraan dengan penyedia jasa telemedisin, kata Wiku.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Harian Kembali Merangsek Dekati 50 ribu
Pertimbangan ketiga, kata Wiku, yaitu aspirasi dan perilaku masyarakat yang nampak dengan adanya penurunan mobilitas serta keluhan masyarakat untuk segera merelaksasi pembatasan yang cukup ketat selama satu bulan terakhir.
Pertimbangan keempat adalah dampak sosial ekonomi, khususnya bagi masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah dan usaha mikro.
Wiku mengatakan pemerintah terus memantau penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah berlangsung sejak 3 Juli 2021.
"Jika tren kasus COVID-19 mengalami penurunan, maka relaksasi PPKM akan dilakukan secara bertahap mulai 26 Juli 2021," ujarnya.
Wiku mengingatkan masyarakat bahwa kebijakan relaksasi bukan berarti menghapus pembatasan layaknya kembali ke masa awal sebelum pandemi COVID-19 terjadi.
"Akan tetapi secara bertahap dan hati-hati menuju kehidupan normal yang baru, sekaligus siap jika memang perlu dilakukan pengetatan kembali," katanya.
Sesuai dengan riwayat alamiah, kata Wiku, evaluasi pelanggaran bisa diamati setelah hari ke-10 sampai dengan ke-14. "Dimohon kepada masyarakat agar tetap waspada agar kondisi tetap terkendali dan relaksasi dapat dilakukan dengan baik," katanya.(Ant/OL-4)
KASUS covid-19 saat ini kembali melonjak. Di DKI Jakarta, Dalam sepekan ini tercatat terdapat 271 kasus baru yang terkonfirmasi positif pada 4-10 Desember 2023.
Berkarya selama 40 tahun, Eeng Saptahadi merupakan bintang akting Indonesia yang populer sejak 1980-an dan tak pernah ganti profesi
Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia usai terinfeksi covid-19. Aktor kawakan tersebut meninggal dunia Minggu (21/5) di Rumah Sakit Primaya, Bekasi.
Kasus positif covid-19 di Indonesia kembali bertambah 475 pada Minggu (21/5). Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.802.090 orang.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
"Seminggu terakhir di Jakarta masih ada 27 orang meninggal karena covid-19,"
Pada empat pekan terakhir, yakni 10 ribu kasus per minggu atau rata-rata 1.400 kasus per hari
Protokol kesehatan yang dimaksud, lanjut Wiku, harus dilakukan dengan benar, yaitu menggunakan masker dengan tepat, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Data Satgas covid-19 mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat vaksin booster mencapai total 62.968.993 orang.
Kasus aktif dan positivity rate juga terus mengalami penurunan dengan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) nasional yang stabil di angka lima persen.
Total 170.889.941 orang telah menerima vaksin lengkap per Selasa (30/8).
Wiku mengatakan kewaspadaan tersebut bisa diwujudkan dengan disiplin protokol kesehatan (prokes)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved