Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH dan masyarakat masih harus siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat peralihan musim, tepatnya dari musim hujan ke musim kemarau.
"Di beberapa tempat itu hujan masih cukup tinggi. Bahkan, berdampak bencana hidrometeorologi, seperti genangan dan banjir. Ada berapa titik yang hujan dari minggu-minggu kemarin, juga sampai tergenang karena curah hujan tinggi," ujar Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan saat dihubungi, Selasa (22/6).
Lebih lanjut, dia menjelaskan biasanya hujan di wilayah darat disertai angin kencang. Sehingga, bencana hidrometeorologi masih berpotensi tinggi, begitu juga curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir dan genangan.
Baca juga: BNPB: 1.445 Bencana Alam Terjadi Hingga 20 Juni
"Selagi masih akan transisi, artinya sampai betul-betul memasuki musim kemarau. Angin biasanya kencang," imbuhnya.
Meski saat ini memasuki periode musim kemarau, namun tergolong kemarau basah. Alhasil, potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi, seperti periode Januari-Februari, yang terjadinya curah hujan tinggi dalam sehari.
"Lautnya juga, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Itu harus diwaspadai. Bencana hidrometeorologi, dalam artian masih hujan, belum kepada kemarau atau kebakaran hutan," pungkas Dodo.
Baca juga: Yuk, Kenali Tipe Petir di Musim Hujan
Berdasarkan prakiraan BMKG, seharusnya sejumlah wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau. Dari beberapa daerah yang memiliki ciri musim kemarau, lanjut dia, hampir sebagiannya sudah masuk musim tersebut. Seperti, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat di bagian timur, Nusa Tenggara Timur dan beberapa wilayah Sumatera.
Dari sisi atmosfer, musim kemarau masih ditandai sifat dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan hujan. Sehingga, dari aspek cuaca harian, sejumlah wilayah masih berpotensi hujan hingga beberapa hari ke depan.
"Unsur penentu El Nino atau La Nina itu sudah mengarah ke kondisi netral. Istilahnya netral menunju bekas dari La Lina, sehingga nuansanya masih cukup basah. Ini dicirikan kondisi muka laut yang masih hangat di wilayah Indonesia," paparnya.(OL-11)
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
SESUAI prakiraan cuaca BMKG untuk periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024, masyarakat di Jawa Timur (Jatim) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved