Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DUKA teramat dalam menyelimuti hati Rina Tampubolon, 60, ibunda Parada Toga F Siahaan, 30. Berulang kali ia mengusap foto Parada dengan handuk kecil berwarna biru. Berkali-kali pula ia menciumi foto anak sulungnya itu sambil menangis histeris.
Sejumlah sanak keluarga pun larut dalam kesedihan setelah mereka mengetahui Parada Toga meninggal dibunuh seorang pengusaha karet di Kota Gunungsitoli, Nias, Selasa (12/4). Rina terlihat sangat terpukul. Di hadapan foto mendiang Parada, ia berulang kali berbicara seolah-olah anaknya masih hidup. Tak satu pun anggota sanak keluarga yang mampu menenangkan tangisan Rina. Mereka yang hadir di rumah itu malah ikut larut dalam duka dan air mata.
Rina mencoba mengingat masa-masa yang tak pernah dilupakannya kala mendiang masih hidup. “Kau bilang sama Mamak, kau cinta kali sama pekerjaanmu di pajak. Tapi kayak gini jadinya nasibmu, Nak. Sekarang kau tinggalin Mamak.”
Rina lagi-lagi menghapus air mata yang mengalir deras dengan handuk kecil. “Kalau kau pulang (ke Medan), kau tanya Mamak masak sayur apa. Apa pun makanan yang kau minta, Mamak bikinkan. Oh, anakku.”
Saat mendengar andung-andung (tangisan sambil bertutur bagi suku Batak yang biasa dilakukan terhadap jenazah) Rina itu, pecahlah tangis yang hadir di rumah duka itu. Sejumlah kerabat mendiang Parada terus berdatangan ke rumah duka di Kompleks Pertamina, Blok III No 4C, Jalan Air Bersih Ujung, Medan, Sumatra Utara. Hadir juga sejumlah pegawai kantor pajak di Medan dan tetangga korban. Mendiang meninggalkan seorang istri, Corry Grace Lubis, yang sudah empat tahun dinikahinya, tapi belum dikaruniai anak.
Menurut Pretty Siahaan, adik kandung korban, sehari-hari abangnya ialah sosok yang sangat ramah dan suka membantu sanak keluarga. Selain itu, lanjutnya, korban ialah figur yang menggantikan sosok ayah mereka yang sudah lebih dulu meninggal. “Di mana pun dia berada, selalu menanyakan kabar Mamak dan adik-adiknya,” tambah Pretty.
Pada pukul 13.20 WIB, tangisan keluarga langsung pecah saat rombongan yang membawa jenazah Parada tiba di rumah duka, dan langsung menjalani upacara serah terima dari pihak Kanwil Dirjen Pajak Sumatra Utara II yang dipimpin Kakanwil Yunirwansyah kepada pihak keluarga.
“Kami sangat berduka dengan kepergian mendiang yang merupakan salah seorang karyawan terbaik Dirjen Pajak pada Kementerian Keuangan,” kata Yunirwansyah.
Pihak keluarga membawa jenazah Parada ke dalam rumah untuk menggelar kebaktian penghiburan. (Puji Santoso/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved