Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KNKT Butuh Waktu Seminggu Teliti CVR SJ 182

Insi Nantika Jelita
31/3/2021 13:24
KNKT Butuh Waktu Seminggu Teliti CVR SJ 182
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. )

KETUA Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, proses pembacaan data pada kotak hitam atau black box Cockpit Voice Recorder (CVR) Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memakan waktu hingga satu minggu.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari KNKT, Badan SAR Nasional (Basarnas), dan TNI-Polri telah menemukan kotak hitam CVR pada Selasa (30/3) malam pukul 20.05 WIB di lokasi jatuhnya pesawat tersebut pada (9/1) lalu, yakni di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca juga: Boca Espresso Indonesia, Kopi Celup Nikmat Siap Saji

"CVR ini akan dibawa ke lab, nanti proses pembacaan dari tiga hari sampai satu minggu. Kita bikin transkrip untuk dicocokan dengan (data) FDR (flight data recorder), yang sudah ditemukan pada 12 Januari lalu," ungkap Soerjanto dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (31/3).

Data yang diunggah pada CVR nantinya akan diketahui data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot sebelum insiden jatuhnya Sriwijaya Air pada awal Januari lalu. Sedangkan, FDR berisikan data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat. Sehingga diharapkan bisa mengungkap penyebab kecelakaan pesawat tersebut. 

Soerjanto menegaskan, meski pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 sempat dihentikan pada Kamis (21/1) lalu, pihaknya bersama tim SAR gabungan tidak menyetop pencarian CVR.

"Dari apa yg disampaikan bahwa menujukan kami dari pemerintah serius melakukan investigasi. Ini menunjukkan usaha dari pemerintah sangat serius agar bisa mengungkap kecelakaan ini," pungkasnya..

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya