Pendaftaran SNMPTN Dibuka, Ini Peluang Masuk Unpad

PENDAFTARAN Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dibuka mulai Senin (15/2) pukul 15.00 WIB hingga Rabu (24/2) mendatang. Pendaftaran dilakukan melalui login di Portal LTMPT menggunakan akun LTMPT yang sudah teregistrasi.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof Dr Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, persentase daya tampung Unpad pada jalur SNMPTN adalah berkisar 20%–30% dari total daya tampung keseluruhan.

“Seluruh program studi sarjana dibuka di SNMPTN,” ujar Prof Arief seperti dilansir dari laman Unpad.

Merujuk data laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pada SNMPTN 2020 program studi Psikologi, Farmasi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan di Unpad menjadi prodi terbanyak yang dincar peserta SNMPTN.

Untuk prodi Psikologi, peminatnya berjumlah 2.276 siswa. Sementara daya tampungnya hanya 34 orang atau 1,49% dari total peminat. Sedangkan, peminat Farmasi mencapai 1.810 siswa sedangkan kuota yang tersedia hanya untuk 30 siswa atau 1,66% dari total peminat.

Untuk Pendidikan Dokter, peminatnya mencapai 1.591 siswa sedangkan daya tampungnya hanya 63 siswa atau 3,95% dari total peminat. Sementara Ilmu Keperawatan diminati 1.815 siswa, namun cuma 40 siswa yang diterima (2,20%).

Pada bidang Soshum, prodi terpopuler adalah Manajemen, Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi.

Pada SNMPTN 2020, prodi Manajemen hanya menyediakan kursi untuk 24 siswa saja, padahal peminatnya mencapai 1.532 siswa.  Untuk prodi Ilmu Komunikasi, peminatnya mencapai 1.279 siswa sedangkan daya tampung yang disediakan cuma 23 siswa.

Lalu, prodi Ilmu Hukum menyediakan kuota untuk 93 siswa sementara jumlah peminatnya mencapai 1.272 siswa. Artinya, hanya 7,3% dari mereka yang lolos.

Dua kriteria
Seperti diketahui, SNMPTN diikuti oleh siswa yang berhak atau eligible mendaftar. Ada dua kriteria seorang siswa dikategorikan eligible, yaitu secara administratif dan substantif.

Peserta yang berhak secara administratif merupakan siswa yang telah mengisi PDSS dan memenuhi syarat untuk diikutkan seleksi. Sementara, untuk secara substantif, kriteria ditentukan oleh sekolah masing-masing.

Prof Arief mendorong para siswa yang dinyatakan berhak untuk segera mendaftar SNMPTN. Menurutnya, peluang untuk masuk perguruan tinggi lewat SNMPTN sangat baik.

"Sistem seleksi pada SNMPTN dinilai cukup adil karena memperhitungkan catatan prestasi selama 3 tahun di sekolah. Variabel penilaiannya cukup banyak, tidak hanya dari ujian saja, tetapi dari bagaimana prestasi siswa selama 3 tahun terakhir,” kata Prof Arief.

Selain memanfaatkan peluang di SNMPTN, peserta juga diharapkan untuk memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

Usai melakukan login di Portal LTMPT, siswa diminta untuk melengkapi data orang tua pada halaman profil. Selanjutnya, siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan memasukkan program studi yang dipilih.

Jika program studi diminta mengisikan portofolio, siswa wajib untuk memasukan data portofolio tersebut. Setelah mengisikan data yang dibutuhkan, siswa melakukan finalisasi serta dapat mengunduh dan mencetak kartu registrasi. (H-2)