Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden: Penyertaan Tuhan Memampukan Umat Lampaui Kecemasan

Faustinus Nua
27/12/2020 21:15
Presiden: Penyertaan Tuhan Memampukan Umat Lampaui Kecemasan
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan Perayaan Natal Nasional 2020.(Medcom/Setpres)

PERAYAAN Natal tahun ini yang dirayakan di tengah pandemi memang menjadi beban berat bagi semua umat Kristiani. Pasalnya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Natal selalu dirayakan dalam suasana meriah.

Meski demikian, sebagai umat beriman hal itu tidak boleh membuat masyarakat Indonesia, khususnya umat Kristiani cepat putus asa. Di setiap perayaan Natal selalu ada cahaya lilin-lilin kecil yang mengingatkan akan kehadiran Tuhan yang bekerja untuk memulihkan umat manusia.

"Saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk tidak kehilangan harapan. Penyertaan Tuhan yang Maha Pengasih memampukan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran, bertransformasi untuk menghadapi masa-masa yang sulit," ungkap Presiden Joko Widodo dalam Perayaan Natal Nasional 2020, Minggu (27/12) malam.

Dalam krisis akibat pandemi ini, Presiden meminta semua masyarakat untuk tidak berdiam diri. Semua warga Indonesia harus bahu-menbahu berusaha, baik lahir maupun batin, menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati, penuh kedisiplinan menjaga diri, keluarga, dan para sahabat agar terhindar dari virus korona.

"Perayaan Natal harus menjadi puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru, momentum untuk introspeksi, untuk selalu ingat cahaya sang terang bahwa manusia haruslah saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasohi sesamnya," tutur Jokowi.

Natal, lanjutnya, harus menjadi momentum untuk mewujudkan kasih Tuhan kepada sesama yang menderita. Saling tolong-menolong, saling peduli, dan saling berbagi beban dan senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara.

Presiden berharap umat Kritiani di mana pun berada untuk terus menyalakan lilin-lilin dalam hati. Lilin-lilin kebaikan memberi cahaya dalam kegelapan, membawa semangat baru bahwa kita bisa pulih dan bangkit kembali.

"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Semoga cahaya sang terang selalu menuntun langkah kita," tutupnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya