Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Transportasi Online Harus Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

Mediaindonesia.com
19/12/2020 23:21
Transportasi Online Harus Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Upaya penanggulangan covid-19 harus diselaraskan dengan perputaran roda ekonomi. (Dok. Pribadi)

BEBERAPA bulan terakhir seiring dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jasa transportasi online mulai menggeliat dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Terkait itu, Prima Protect+ melakukan kampanye yang berlangsung dari bulan Desember 2020 sampai dengan Februari 2021 mendatang. 

"Dengan menerapkan protokol kesehatan ini, kami berharap setiap perjalanan menggunakan armada Grab minim risiko penularan covid-19,” kata Head of Corporate and Marketing Communication OT Group Harianus Zebua dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Intelijen Ditugaskan Cari Informasi Potensi Kerumunan Tahun Baru

Menurut Harianus, Prima Protect+ selaku salah satu unit bisnis OT Group ikut mendukung kampanye New Normal Safer Trip yang bekerja sama dengan Grab Indonesia di daerah Jawa Barat. Untuk diketahui, OT Group memproduksi produk-produk sanitasi dan kebersihan.

Ia mengatakan, mitra pengemudi dan penumpang wajib menggunakan masker. Tidak hanya itu, penumpang diminta terlebih dahulu menyemprot kursi di dalam mobilnya dengan Prima All Surface Disinfectant.

"Setelah itu, penumpang diminta membersihkan tangan dengan Prima Protect+ Hand Sanitizer Gel," urai dia.

Kerja sama antara Prima Protect+ dan Grab Indonesia merupakan bentuk kepedulian terhadap upaya penanggulangan covid-19 yang diselaraskan dengan perputaran roda ekonomi. 

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Prima Protect+ untuk memastikan higienitas armada GrabCar dan GrabBike agar dapat melayani pelanggan dengan aman, sehingga roda perekonomian terus dapat berputar," tukasnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan 455 Pengikut Rizieq Shihab

Director of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, Grab telah menginisiasi lebih dari 50 program untuk membantu masyarakat, mitra, dan UMKM untuk beradaptasi di era new normal.

"Sejalan dengan misi GrabForGood, kami akan terus mencari cara untuk memastikan setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital, meskipun di tengah pandemi,” tutupnya. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya