Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MULANYA Ipul Saepulloh tidak berniat untuk membuat perpustakaan di kontrakan tempat ia tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Namun, ia tergerak ketika melihat anak-anak di sekitar tempat tinggalnya bersoraksorai ketika ia membawakan mereka buku bacaan.
“Jadi, saya sisihkan uang pribadi untuk membeli buku baru, khusus untuk anak-anak. Mereka senang, jadi rajin membaca. Jadi, saya putuskan bikin perpustakaan agar tidak perlu lagi bermain tidak jelas,” kata Ipul kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu.
Karena jumlah buku terbatas dan anak-anak sudah bosan dengan buku yang ada, Ipul kemudian membuka donasi buku di media sosial. Bantuan buku pun berdatangan.
Hanya dengan berbekal alas papan, tempat baca tersebut ramai dikunjungi anak-anak dan juga orang dewasa. “Saya senang lihat anak-anak begitu ceria. Jadi terpikir memberi nama Panti Baca Ceria,” ujarnya.
Setiap Sabtu sore, Ipul menggelar lapak baca gratis di Alun-Alun Sumedang. Ia kemudian menggeser jadwal lapak baca gratis menjadi Minggu pagi, bertepatan dengan jadwal car free day. “Saya angkut buku ke alun-alun pakai sepeda, jadi lapaknya saya beri nama Sapedah Baca,” ujar Ipul.
Panti Baca Ceria dikelola Ipul bersama 10 pengurus sukarela. Saat ini, koleksi buku telah mencapai lebih dari 4.000. Di tengah pandemi, Panti Baca Cerita pun berganti media.
“Kita tutup dulu untuk menjaga kesehatan semua. Sebagai gantinya, kita adain book share online setiap Selasa dan fokus kampanye di Instagram untuk edukasi tentang covid19,” tutur Ipul.
Di acara book share, peserta akan membedah satu buku bersamasama. Panti Baca Ceria juga membuka kelas belajar aksara Sunda dan aksara pegon Sunda. “Harapannya sih ini bisa menjadi ruang belajar sepanjang hayat,” ujar Ipul.
Atas kiprahnya, September lalu dalam rangka Hari Aksara Internasional, Panti Baca Ceria mendapatkan penghargaan TBM Kreatif-Rekreatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Indrastuti/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved